1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Jelang Imlek, Kelenteng Tay Kak Sie Semarang bagi-bagi angpao

"Tujuannya berbagi kebahagiaan dengan masyarakat kurang mampu..."

Para lansia menerima angpao dari pengurus yayasan Kelenteng Tay Kak Sie, Minggu (4/1).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 04 Februari 2018 14:11

Merdeka.com, Semarang - Ribuan warga Lanjut Usia (Lansia) kurang mampu yang ada di wilayah Kota Semarang memenuhi halaman Kelenteng Tay Kak Sie kawasan Pecinan Kota Semarang, Minggu (4/1). Dengan sabar, mereka antre untuk menerima angpao dan bingkisan yang diberikan oleh pengurus kelenteng.

Setiap tahun menjelang Imlek, Kelenteng Tay Kak Sie Semarang memang selalu membagikan angpao dan bingkisan kepada warga kurang mampu. "Tujuannya berbagi kebahagiaan dengan masyarakat kurang mampu agar mereka bisa merasakan kebahagiaan pada perayaan Imlek," kata Ketua Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Tanto Hermawan.

Pada pembagian angpao dan bingkisan itu, warga yang datang dibagi ke dalam beberapa kategori. Untuk warga yang tidak bisa berjalan, maka panitia akan menyambangi untuk selanjutnya akan diberikan angpao dan bingkisan.

"Sementara bagi para lansia yang bisa berjalan dikumpulkan di dalam aula kelenteng untuk selanjutnya akan dihibur dengan musik dan dilanjutkan dengan melakukan doa bersama untuk kesehatan dan kemurahan rezeki di tahun baru mendatang," ujarnya.

Para lansia itu, lanjut Tanto, datang dengan diantar keluarganya bahkan ada juga yang datang dengan menggunakan becak. Dan tidak sedikit lansia yang terpaksa harus dipapah oleh keluarganya untuk mendapatkan angpao dan bingkisan itu.

“Mereka itu datang dari berbagai kecamatan di Kota Semarang. Karena sebentar lagi Imlek, mereka tidak bisa merayakan maka pihak kelenteng membagikan angpao untuk mereka dengan harapan bisa merayakan Imlek,” imbuhnya.

Tanto mengaku, untuk kelenteng Tay Kak Sie ini setiap tahun selalu melakukan pembagian angpao yang dibagikan kepada warga lansia. Angpao tersebut merupakan sumbangan dari umat untuk diserahkan kepada warga yang kurang mampu. Sedikitnya, panitia menyediakan 1.250 angpao serta bingkisan untuk dibagikan. “Jadi kami ini hanya menyalurkan bantuan dari para donatur kepada warga yang kurang mampu di kota Semarang ini,” terangnya.

Salah seorang penerima bantuan, Jiaying, 64, mengaku merasa senang mendapatkan angpao dan setiap tahun selalu menerima angpao. "Angpao tersebut akan saya gunakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek dan digunakan untuk membeli buah-buahan sehingga bisa berdoa kepada leluhur," katanya.

Sebab menurutnya, setiap perayaan Imlek ini semua keluarga kumpul bersama di kediamannya. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa kepada leluhur.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA