"Niat ibadah haji harus ditata agar ibadah yang dilakukan di terima Allah dan pulang menjadi haji yang mabrur,"
Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara langsung melepas rombongan calon jamaah haji asal Kota Semarang di Islamic Center Kota Semarang, Senin (6/8). Dengan mengibarkan bendera start, wali kota yang akrab disapa Hendi ini melepas rombongan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 72 Kota Semarang itu.
Sebelum melepas rombongan, Wali Kota Hendi sempat memberikan sambutan dan menitipkan pesan kepada para jamaah. Dia meminta agar para jamaah selalu menjaga kondisi dan kesehatan mengingat suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 50 derajat celcius.
"Saya minta semua jamaah untuk menjaga kesehatan, makan dan istirahat secara teratur. Vitamin yang diberikan oleh petugas kalau perlu diminum agar kondisi selalu sehat karena infonya cuaca di sana mencapai 50 derajat celcius," kata Hendi.
Selain itu, Hendi juga berpesan bahwa jamaah harus menata niatnya. Ibadah haji harus semata-mata karena Allah SWT dan tidak memiliki niat lain seperti untuk pamer dan sebagainya.
"Hindari riya, pamer, sombong dan sebagainya. Niat ibadah haji harus ditata agar ibadah yang dilakukan di terima Allah dan pulang menjadi haji yang mabrur," tambahnya.
Dia juga berpesan kepada para jamaah, bahwa di lokasi haji, jamaah akan bertemu dengan jutaan orang dengan budaya yang berbeda-beda. Jamaah asal Kota Semarang diminta untuk menjaga kekerabatan dan tidak terpengaruh dengan budaya dari daerah lain yang negatif.
Selain itu, dia juga meminta agar jamaah tidak bepergian sendiri dan lepas dari rombongan. Hendi mencontohkan, hal yang sepele bisa membuat jamaah tersesat saat berada di Tanah Suci.
"Misalnya asyik selfie dan tidak melihat rombongan, akhirnya tersesat. Itu hal yang sepele namun sering terjadi," tegasnya.
Hendi juga menitipkan pesan kepada tim pendamping untuk selalu mendampingi, meninjau dan melindungi para jamaah haji asal Kota Semarang. Diharapkan tidak ada musibah apapun yang menimpa jamaah haji asal Kota Semarang selama menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, salah satu jamaah Siti Apri Lastuti, 63, mengaku sangat senang dapat berangkat ke Tanah Suci. Dia mengaku sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 lalu, dan baru berangkat tahun ini.
"Tentu senang dan bersyukur sekali, sudah lama menantikan keberangkatan ini. Menunggu tujuh tahun itu sangat lama, apalagi saya semakin tua, jadi dengan keberangkatan bersama suami ini, tentu sangat senang dan bersyukur dapat memenuhi panggilan Allah menuju ke tanah suci," ucap warga Tampo Mas Kelurahan Sampangan Kota Semarang ini.