1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Percepat pembangunan, Pemkot Semarang perkuat sinergi dengan TNI

“Atas peran yang luar biasa ini kita bisa merasakan sebuah percepatan pembangunan di Kota Semarang..."

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan penanaman pohon untuk mengawali program TMMD Sengkuyung Tahap II di Podorejo Ngaliyan Semarang, Selasa (10/7).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 10 Juli 2018 16:48

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menggandeng sejumlah pihak guna percepatan pembangunan daerah. Seperti pada pembangunan sejumlah sarana prasarana fasilitas umum di Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan. Pada proyek tersebut, Pemkot Semarang menggandeng TNI AD dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II.

Kegiatan hasil sinergi antara Pemkot Semarang dengan Kodim 0733 BS Semarang tersebut mulai dilaksanakan Selasa (10/7) sampai dengan 8 Agustus 2018 mendatang. Rencananya melalui program TMMD Sengkuyung tahap II ini akan dilakukan pengaspalan Jalan Podorejo-Ngadirgo, pavingisasi jalan RT 06 RW 05, Betonisasi jalan RW 04 dan RW 05, pembangunan saluran air RT 01 RW 10, rehab rumah tidak layak huni, serta pembangunan instalasi air bersih untuk fasilitas ibadah.

Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi memberikan apresiasi kepada jajaran TNI, Polri, stake holder dan semua unsur masyarakat di Kota Semarang yang terus bergerak bersama dalam pembangunan. “Atas peran yang luar biasa ini kita bisa merasakan sebuah percepatan pembangunan di Kota Semarang khususnya melalui kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini,” tuturnya di lapangan Kaliancar Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan, Selasa (10/7).

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menyebutkan, selama ini TMMD telah banyak memberikan pelajaran akan pentingnya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan ketrampilan, sumbangan materi dan kebendaan.

“Saya selalu merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kemaslahatan sebagaimana TMMD ini. Belum lagi upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.

Kegiatan TMMD ini menurut Hendi bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa. Namun dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki.

Pembukaan TMMD ditandai dengan penyerahan alat kerja dan penabuhan kentongan oleh Wali Kota Semarang didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Acara juga dilakukan dengan penandatanganan naskah penyerahan program TMMD oleh Wali Kota Semarang dan Dandim 0733 BS Semarang, Letkol Inf M Taufik serta pemotongan pita Pasar Murah oleh Ibu Persit Kartika Candra Kirana, kemudian peninjauan pasar murah.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA