"Itu bisa saja dan memungkinkan untuk kami usulkan sebagai pahlawan nasional asal Semarang."
Merdeka.com, Semarang - Gelaran haul Habib Hasan bin Thoha bin Yahya atau sering dikenal dengan Syekh Kramat Jati/Raden Tumenggung Sumodiningrat dan Senopati Agung Ing Mataram berlangsung meriah, Kamis (1/3). Kemeriahan terlihat saat acara kirab bendera merah putih yang berlangsung dari petilasan Habib Hasan atau yang dikenal dengan julukan Singo Barong, di Jalan Duku Kelurahan Lamper Kidul menuju kawasan Simpang Lima.
Dalam Kirab tersebut, ratusan orang terlibat, terdiri dari pasukan bendera mera putih, kalangan santri, banser, ormas dan sebagainya. Arak-arakan kirab diterima langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Lapangan Simpang Lima. Secara simbolik, Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menerima bendera merah putih dari salah satu keturunan Habib Hasan, KH Muhammad Masroni, pengasuh Ponpes Sunan Gunung Djati Gunungpati.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang tokoh besar Kota Semarang, Habib Hasan atau Singo Barong. Beliau adalah tokoh pejuang yang dahulu dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan negara ini," kata Hendi.
Sebagai generasi penerus, maka sudah sepatutnya masyarakat saat ini meneladani dan mengenang jasa-jasa Habib Hasan. Sebab sebagai bangsa yang baik, adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya. "Seperti kata Bung Karno, Jasmerah! Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Kegiatan ini bertujuan untuk itu," tegasnya.
Hendi mengatakan, tokoh Habib Hasan memang sebelumnya tidak muncul di Kota Semarang. Dengan bantuan para kyai dan sejarawan khususnya Habib Lutfi dari Pekalongan, maka diketemukanlah Makam Habib Hasan. "Ternyata perjuangan dan perannya sangat besar untuk kemerdekaan bangsa ini. Untuk itulah kami merasa penting untuk mengangkat kisah Habib Hasan dengan menggelar haul ini," tukasnya.
Disinggung apakah akan mengajukan penyematan gelar pahlawan nasional pada Habib Hasan, Hendi mengaku hal itu sangat memungkinkan. "Itu bisa saja dan memungkinkan untuk kami usulkan sebagai pahlawan nasional asal Semarang. Namun saat ini kami fokus untuk proses publikasi kepada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, KH Muhammad Masroni sebagai salah satu dari keturunan Habib Hasan mengaku senang dengan digelarnya haul tersebut. Menurutnya, haul dapat digunakan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan. "Kami mewakili keluarga besar sangat berterimakasih kepada Pemkot Semarang yang telah menggelar haul ini," kata dia.
Terkait rencana Pemkot Semarang yang ingin mengusulkan Habib Hasan sebagai pahlawan nasional, Masroni mengaku mendukung. "Kami setuju saja, namun itu yang berwenang adalah Pemkot Semarang sebagai pemangku wilayah," pungkasnya.