"Kami juga butuh semangat baru dalam mengarungi Liga 1 tahun ini,"
Merdeka.com, Semarang - Ada kabar mengejutkan dari manajemen PSIS Semarang. Menjelang Kick Off Liga 1, PSIS Semarang memutuskan melakukan penggantian pelatih.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengungkapkan, pihaknya telah mengevaluasi tim secara menyeluruh belakangan ini. "Hasilnya adalah, manajemen membutuhkan penyegaran di beberapa lini, termasuk pelatih kepala, direktur teknis, asisten pelatih, dan pelatih kiper," kata Yoyok saat ditemui di Markas PSIS, Jalan Semeru Dalam 1 Semarang, Kamis (15/3).
Yoyok mengakui, penggantian pelatih itu memang sulit. Pasalnya, selisih waktu kick off Liga 1 sudah sangat mepet. "Meski demikian, manajemen optimistis dapat melakukan perombakan yang signifikan dengan adanya pergantian pelatih," terangnya.
Yoyok menyampaikan, saat ini pihaknya butuh penyegaran dan ide segar. "Kami juga butuh semangat baru dalam mengarungi Liga 1 tahun ini," paparnya.
Disinggung mengenai kandidat pelatih pengganti Subangkit, Yoyok menyebutkan beberapa nama dan kriteria calon pelatih sudah ada. Yang utama, pelatih harus memiliki sertifikasi A di liga. Selebihnya, pelatih harus berpengalaman menghadapi liga dan sepak bola modern. Dan yang tak kalah penting, memiliki kemampuan dan ide segar untuk PSIS.
"Kalau nama, ada beberapa yang menjadi kandidat. Pelatih asing, seperti Paulo Camargo, Dejan Antonic. Kalau pelatih lokal kandidat kami ada, Agus Yuwono, Edi Priyono, dan Bambang Nurdiansyah," ujarnya.
Yoyok juga mengatakan, manajemen menaruh harapan supaya pelatih kepala bisa segera didapatkan saat kick off besok. Kendati demikian, apabila posisinya masih kosong saat liga mulai, manajemen akan menunjuk pelatih caretaker sembari menunggu datangnya pelatih pengganti.