1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Gedung PPI Kota Lama dijadikan gedung galeri industri kreatif

"Dan ini kelasnya seluruh Jawa Tengah, jadi tidak hanya produk Kota Semarang,"

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyaksikan penandatanganan MoU terkait pemanfaatan gedung PPI di Kota Lama Semarang, Kamis (15/3).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 15 Maret 2018 18:07

Merdeka.com, Semarang - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk menghidupkan kawasan Kota Lama terus dilakukan. Terbaru, Pemkot berhasil memanfaatkan satu gedung lagi milik PT PPI di Kawasan Kota Lama yang nantinya akan digunakan sebagai gedung galeri industri kreatif.

Peruntukan gedung tersebut resmi dilakukan setelah ditandatanganinya kerjasama antara Pemkot Semarang, PT PPI, Pemprov Jateng dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kamis (15/3).

"Hari ini kami menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah pihak dalam rangka pemanfaatan aset milik PT PPI di Kota Lama Semarang ini. Ini langkah yang sangat bagus dalam upaya pengembangan kawasan Kota Lama," kata Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu.

Pihaknya mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak atas kerjasama tersebut. Menurutnya, langkah itu merupkan bagian dari menyinergikan seluruh bangunan di Kota Lama menjadi destinasi wisata yang mendunia.

Selanjutnya, kata Hevearita, gedung milik PT PPI tersebut nantinya akan direvitalisasi menjadi rumah promosi IKM atau galeri industri kreatif. "Nantinya, di lokasi ini akan menjadi tempat pameran seperti fashion, kuliner, kerajinan tangan, pakaian jadi, periklanan, furniture dan lain sebagainya. Dan ini kelasnya seluruh Jawa Tengah, jadi tidak hanya produk Kota Semarang," tambahnya.

Dengan adanya pemanfaatan gedung PT PPI tersebut, Hevearita optimistis upaya menghidupkan kembali kawasan Kota Lama akan menjadi optimal. Diharapkan wisatawan yang hadir tidak hanya disuguhkan tempat wisata bersejarah, melainkan juga dapat berbelanja seluruh kerajinan dan produk UMKM yang ada. "Konsepnya one stop shopping, jadi sekali berkunjung dapat menikmati wisata sejarah, berbelanja dan sebagainya," terangnya.

Terkait pengembangan Kota Lama sendiri, Hevearita mengaku jika hal itu terus dikebut. Saat ini, pihaknya bersama Kementerian PUPR sedang mengebut penataan jalan, drainase dan pembangunan ducting untuk menanam utilitas kabel yang ada di kawasan tersebut. "Pembangunan terus berjalan, kami harap 2019 semuanya sudah selesai sehingga Kota Lama akan benar-benar menjadi destinasi wisata tidak hanya lokal dan nasional, melainkan mendunia," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Pengembangan PT PPI, Bagja Ardi Mustawan mengatakan, kerjasama pemanfaatan aset milik perusahaannya itu dalam rangka upaya untuk mendukung pengembangan Kota Lama. "Selain itu, kerjasama ini juga untuk mendukung industri kecil dan industri kreatif di Jawa Tengah untuk memasarkan produknya," kata dia.

Bagja menambahkan, gedung yang dikelola untuk menjadi galeri industri kreatif itu sebanyak 4 blok dengan luas mencapai hampir 2000 meter persegi. "Kerjasamanya 5 tahun, nantinya akan dilihat ke depan perkembangannya bagaimana. Intinya kami mendukung pemerintah dalam optimalisasi bangunan di kawasan Kota Lama, karena memang selama ini aset kami belum dioptimalkan," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Cagar Budaya
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA