Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan bekas Taman Rekreasi dan Hiburan Keluarga Wonderia akan kembali hidup. Hal itu menyusul adanya salah satu investor yang menyatakan niatnya untuk mengelola tempat itu. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa (23/1).

Menurut dia, keseriusan salah satu investor itu sudah hampir 100%, hanya tinggal menyelesaikan mengenai pola kerjasamanya. ‘’Wonderia salah satu aset Pemkot yang ditawarkan ke investor dan sudah ada satu investor yang memberi lampu hijau, tapi syaratnya kerjasamanya bukan dengan pemkot tapi dengan BUMD Pemkot Semarang," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sudah menunjuk salah satu BUMD milik Pemkot Semarang untuk mengurus kerjasama itu. "Ini sudah dirapikan pengadministrasiannya tinggal bicara pola kerjasamanya,’’ terangnya.

Rencananya, lokasi itu akan dijadikan sebagai lokasi pariwisata, jasa dan niaga. Tentunya, kata Hendi, semua itu akan tetap diperhitungkan demi kesejahteraan masyarakat Kota Semarang. "Sudah sangat serius, kalau ini deal, 2019 sudah mulai dilakukan pembangunan fisiknya," kata dia.

Sambil menunggu proses pembicaraan mengenai pola kerjasama itu, dalam waktu dekat juga ada salah satu mitra Pemkot yang akan memakai Wonderia sekitar 4-5 bulan untuk food festival.

Berbagai macam masakan kuliner UMKM Kota Semarang kelas menengah ke bawah akan dipamerkan dalam festival tersebut. Dengan konsep kegiatan sebagai pusat kuliner dan juga pusat hiburan masyarakat Semarang. ‘’Sambil menunggu proses dengan salah satu investor tersebut selesai,’’ tegasnya.

Soal informasi Wonderia sebagai aset Pemkot diminta oleh Pemerintah Provinsi Jateng, Hendi mengatakan dirinya dengan Gubernur Ganjar Pranowo memang sangat dekat. Tapi dia memastikan sejauh ini belum ada surat resmi atau pembicaraan resmi mengenai hal itu.

‘’Jadi kalau di media ada seorang kabid di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (bahwa) Provinsi Jateng sudah nembung ke kota untuk pengelolaan, saya sudah cek hari ini nggak ada surat secara resmi maupun pemberitahuan secara lisan kepada saya,’’ katanya.

Namun seandainya benar Gubernur Ganjar mau meminta pengelolaan Wonderia, dia menyatakan maka tinggal dibicarakan saja mana kira-kira investor di Pemerintah Provinsi atau Pemkot yang akan lebih menguntungkan untuk pengelolaan Wonderia.