Merdeka.com, Semarang - Gelaran kejuaraan Motorcross Grand Prix MXGP Seri ke-13 Kota Semarang akan dimulai pada Jumat (6/7). Untuk memeriahkan kegiatan itu, Pemkot Semarang mengundang freestyler dari beberapa negara untuk beraksi sebagai pemanasan. Aksi freestyler tersebut digelar di halaman Balai Kota Semarang, Kamis (5/7) pada pukul 15.00 WIB. Tiga freestyler asing yakni Mr Kalvis dari Latvia, Mr Sayer dari Afrika Selatan dan Mr William dari Begia menunjukkan kebolehannya menunggangi motocross tersebut.

Ketiga freestyler itu begitu lihai menaiki motor masing-masing. Sejumlah atraksi ekstrim dipertontonkan, mulai jumping, burn out, standing dan sebagainya. Jelas saja, aksi tersebut membuat decak kagum para penonton, termasuk jajaran Muspida Kota Semarang.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah, Kadarusman mengatakan, aksi freestyler tersebut sebagai ajang pemanasan gelaran MXGP seri 13 Kota Semarang. Dia sengaja mengundang tiga freestyler internasional untuk memeriahkan acara itu. "Selain tiga freestyler internasional itu, kami juga mengajak sembilan freestyler dari Tim Merah Putih bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia. Dimana dari sembilan itu, tiga diantaranya berasal dari Jawa Tengah," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu membacakan sambutan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ajang MXGP seri 13 Kota Semarang akan menjadikan kota ini representasi dari Indonesia. Kegiatan itu dipastikan akan menyedot ribuan penonton, baik dari Indonesia maupun dari dunia. "Di gelaran MXGP Pangkal Pinang sudah terbukti, dari target 50.000 penonton saat acara jumlahnya justru mencapai 67.000 penonton. Ini luar biasa, dan pastinya akan lebih hebat lagi di Kota Semarang," katanya.

Gelaran di Kota Semarang, lanjut dia, dipastikan akan semakin baik daripada di Pangkal Pinang. Sebab, dari tiket yang dijual pada tanggal 8 nanti semuanya sudah ludes terjual. "Apalagi Sirkuit Mijen Semarang akan menjadi sirkuit terbaik se-ASEAN, karena semua sirkuit dapat dilihat dari tribun penonton sehingga penonton akan semakin puas menyaksikan gelaran ini," terangnya.

Namun, kata dia, gelaran MXGP di Pangkal Pinang lalu ada beberapa hal yang perlu dikoreksi, diantaranya dari informasi kapasitas 100.000 penonton, pada hari pertama gelaran hanya terisi 5.000 penonton saja. "Sehingga kami harapkan di Kota Semarang, sejak hari pertama sampai akhir semuanya akan ramai dipenuhi pengunjung. Kami yakin penonton akan membludak karena tiket sudah terjual habis dan dari penjualan itu, para pembeli lebih memilih menyaksikan gelaran MXGP di Kota Semarang," imbuhnya.

Gelaran MXGP seri ke-13 Kota Semarang, kata Hevearita, akan memiliki dampak positif bagi Kota Semarang. Hal itu dapat membuat lompatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang. Tidak hanya wisatawan lokal, namun wisatawan asing juga diharapkan berdatangan ke Kota Semarang. "Ini akan menjadi modal besar bagi Kota Semarang dalam mempromosikan dan memperkenalkan Kota Semarang kepada masyarakat luas," tukasnya.

Sekadar diketahui, gelaran MXGP seri ke-13 di Kota Semarang akan berlangsung pada tanggal 6,7,8 Juli 2018. Usai aksi freestyler ini, pada besok Kamis seluruh peserta akan melakukan Meet and Greet di Hotel Gumaya yang dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Forkopimda Kota Semarang, dan Fédération Internationale de Motocyclismeatau (FIM).

Di hari kedua, akan diselenggarakan kualifikasi seri balapan nasional dan internasional mulai pukul 12.00WIB. Sedangkan untuk seri balapan utama MXGP akan disajikan pada hari ketiga yakni pada 8 Juli 2018. Penonton dapat mulai masuk ke arena sejak pukul 10.00WIB untuk melihat-lihat pameran motor pabrikan yang mengikuti event MXGP.