1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Arus mudik lancar, Wali Kota Hendi batalkan pemberlakuan contra flow

"Seperti yang terlihat bahwa ruas-ruas jalan di Kota Semarang masih lancar, sehingga sampai H-3 ini belum perlu diberlakukan contra flow,"

Wali Kota Hendi saat berada di Posko Mudik Terpadu Polrestabes Semarang di Krapyak, Kota Semarang. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 13 Juni 2018 12:19

Merdeka.com, Semarang - Rencana Wali Kota Semarang melakukan rekayasa lalulintas berupa contra flow dari Mangkang hingga Jrakah dibatalkan. Pembatalan dilakukan setelah diketahui di lapangan, jalur mudik di kawasan tersebut lancar.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, memasuki H-3 Lebaran, arus lalu lintas di jalur mudik Kota Semarang belum terlihat ada kemacetan berarti yang harus disikapi secara khusus. Kondisi itu didapati saat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) saat melakukan pemantauan arus lalu lintas menjelang Lebaran pada sejumlah ruas jalur mudik di Kota Semarang, Selasa (12/6).

Ruas-ruas tersebut antara lain di Jalan Pamularsih, Jalan Madukoro, area wilayah Simpang Lima, dan sejumlah ruas jalan lainnya di Kota Semarang. Bersama jajaran kepolisian dari Polrestabes Semarang, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut berkeliling menggunakan mobil untuk memastikan kenyamanan pemudik yang melintas pada jalan-jalan di Kota Semarang.

Dia pun beberapa kali singgah ke beberapa posko mudik untuk mengamati kepadatan jalan dari dalam posko terpadu yang didirikan oleh berbagai elemen masyarakat di Kota Semarang. Saat berada pada Posko Mudik Terpadu Polrestabes Semarang di Krapyak, Kota Semarang, Hendi mengapresiasi upaya pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah membangun Tol Trans Jawa melewati Kota Semarang.

Pasalnya, walaupun pada mudik Lebaran tahun ini baru dapat dibuka secara fungsional, tetapi telah mampu mengurangi kemacetan mudik di Kota Semarang yang bahkan masih terjadi pada musim mudik tahun lalu. "Saya rasa dampak pembangunan tol ini benar-benar terasa di Kota Semarang. Seperti yang terlihat bahwa ruas-ruas jalan di Kota Semarang masih lancar, sehingga sampai H-3 ini belum perlu diberlakukan contra flow," kata dia.

Selain akibat dibangunnya jalan tol, kebijakan pemerintah melakukan penambahan cuti bersama juga menjadi keputusan tepat. "Kebijakan dari pak Presiden ini saya rasa sangat tepat, terbukti kemacetan di Kota Semarang tidak terjadi karena kepadatan pemudik terbagi," terangnya sambil menampik prediksi Kota Semarang yang dikatakan akan menjadi titik kemacetan terparah jalur mudik tahun ini.

Sebelumnya, prediksi Kota Semarang sebagai titik kemacetan terparah diungkapkan sejumlah pihak melihat baru bisanya tol trans Jawa menuju Kota Semarang digunakan secara fungsional. Namun ternyata walaupun baru dapat digunakan secara fungsional, tol tersebut justru terbukti telah mampu mengurangi kemacetan. Padahal di tahun kemarin, Hendi masih harus bekerja keras memberlakukan contra flow untuk mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan Kota Semarang.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA