1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Awas, ada akun Facebook palsu catut nama Wali Kota Hendi

"Jadi jelas palsu, masyarakat harus waspada,"

Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkot Semarang, Agus Joko Triyono menunjukkan akun Facebook palsu yang mencatut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (27/9).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 27 September 2018 17:11

Merdeka.com, Semarang - Para netizen di Kota Semarang dan sejumlah daerah lain dikejutkan dengan munculnya akun Facebook bernama @Hendrarprihadi. Akun bergambar foto Wali Kota Semarang tersebut menggegerkan dunia maya karena berisi permintaan sumbangan ke sejumlah pihak.

Dalam akun tersebut, pelaku mengirimkan pesan ke sejumlah orang. Pesannya adalah permohonan sumbangan dana santunan untuk sejumlah yayasan anak panti di wilayah Semarang.

Melalui akun instagram maupun twitter resmi, Wali Kota Hendi langsung menanggapi. Seperti di akun instagramnya, Hendi mengupload foto bahwa akun tersebut adalah palsu. "Perhatian itu bukan akun Facebook saya! Mohon bantu klik untuk laporkan akun tersebut ke Facebook mohon dapat ditindaklanjuti @humasrestabessmg," tulis Hendi.

Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkot Semarang, Agus Joko Triyono menegaskan, akun Facebook palsu tersebut baru beredar hari ini, Kamis (27/9). "Kami tegaskan bahwa akun itu palsu. Akun itu mengatasnamakan Wali Kota Hendi untuk meminta sumbangan ke sejumlah pihak," ucapnya.

Dalam akun tersebut, pelaku mengirimkan pesan ke sejumlah orang terkait permohonan bantuan dan yang akan disumbangkan ke yayasan panti asuhan. Bahkan, dalam pesan itu, pelaku juga mencantumkan nomor rekening.

"Melalui media ini kami mengimbau kepada warga Semarang dan warga manapun yang mendapat pesan seperti itu, agar tidak menyetujui. Langsung saja koordinasi kepada kami atau berkirim pesan langsung ke Pak Wali," tegasnya.

Dirinya menegaskan, bahwa tidak mungkin Wali Kota Hendi meminta sumbangan ke sejumlah pihak melalui akun media sosial. "Jadi jelas palsu, masyarakat harus waspada," terangnya.

Untuk itu, pihaknya akan membawa kasus itu ke pihak berwajib. Sejumlah bukti yang ada telah dikumpulkan dan akan dilaporkan ke Polrestabes Semarang. "Akan kami laporkan, tentu akan diusut tuntas," tegasnya.

Sampai detik ini, lanjut dia, belum ada pihak yang melaporkan telah menjadi korban. "Kami harap tidak ada korban," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA