1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Dilapori lewat medsos soal pasar sepi, Hendi sidak Pasar Srondol

"Adanya segala masukan dan laporan pasti akan ditindaklanjuti..."

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyapa pedagang Pasar Srondol Semarang saat melakukan sidak di pasar itu, Selasa (21/8).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 21 Agustus 2018 20:22

Merdeka.com, Semarang - Kepemimpinan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memang luwes. Tidak melulu mengedepankan ribetnya birokrasi, Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi dikenal santai menanggapi setiap permasalahan warganya. Terbaru, Wali Kota Hendi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Srondol Kota Semarang. Dia melakukan sidak lantaran ada salah satu warga yang lapor terkait kondisi pasar itu.

"Katanya merdeka tapi Pasar Srondol kok sepi, tak tunggu nang Pasar Srondol pak @HendrarPrihadi," tulis akun @Hanieswidya pada kolom komentar salah salah satu unggahan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Instagram. Hendi pun menjawab "Terima kasih infonya," jawab Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu lewat akun Instagramnya pada tanggal 17 Agustus 2018.

Berawal dari percakapan di media sosial tersebut, Selasa (21/8) Hendi bertolak ke Pasar Srondol untuk melakukan sidak guna melakukan pencocokan informasi yang dilaporkan kepadanya. Tak sendiri, Hendi mengajak serta jajaran Dinas Perdagangan Kota Semarang dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang untuk bersama-sama melihat langsung kondisi pasar yang dilaporkan sepi pengunjung tersebut.

Hasilnya tak hanya sepi pengunjung, pasar yang baru saja direvitalisasi pada tahun 2017 tersebut rupanya juga sepi dari penjual. "Liyanipun pundi bu? (lainnya kemana bu?)," tanya Hendi kepada salah seorang pedagang di Pasar Srondol. "Mboten buka pak, (tidak buka pak)," jawab pedagang tersebut yang membuat Hendi mengrenyitkan dahinya.

Tak hanya di area pasar tradisional, Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut juga berkeliling di area pasar berbasis UMKM yang berada pada satu lokasi. Tak jauh berbeda, dirinya pun mendapati dari 28 kios UMKM yang ada, sebanyak 6 kios terlihat tidak menunjukan adanya aktifitas berjualan.

Melihat hal tersebut, Hendi langsung meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk mengevaluasi kepemilikan kios untuk kemudian dialihkan kepada pelaku UMKM yang berkomitmen untuk terus membuka kiosnya agar dapat menarik pengunjung.

Dalam sidaknya kali itu, Hendi pun lantas mengumpulkan seluruh pedagang serta pelaku UMKM untuk meminta adanya komitmen untuk bergerak bersama membuat pasar menjadi ramai. "Meramaikan pasar ini harus dilakukan bersama-sama, pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang baik dan mumpuni, harapan saya sedulur-sedulur mampu menjadikannya sebagai modal untuk berjuang bersama," tegasnya.

Dia pun meminta pedagang untuk selalu memberikan laporan terkait kondisi pasar di Kota Semarang. "Adanya segala masukan dan laporan pasti akan ditindaklanjuti, tapi saya minta para pedagang bisa kompak terkait waktu berjualan, kalau perlu diseragamkan untuk semua buka sampai malam," pintanya.

Apa yang disampaikan Hendi pun mendapatkan respon positif dari paguyuban pedagang. Mereka menyatakan akan berkomitmen untuk bersama pemerintah meramaikan Pasar Srondol tersebut. "Kami juga akan berusaha dengan melakukan demo batik, demo memasak, demo kerajian, dan sebagainya," kata Olif, 35, mewakili pedagang Pasar Srondol.

Dia juga mengaku jika para pedagang optimistis mampu bersinergi dengan pemerintah. "Jika semua bersinergi, maka Pasar Srondol yang berbasis UMKM ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata seperti Pasar Srondol," yakinnya.

Di sisi lain, Ketua Klaster Pariwisata Pedagang Pasar Srondol, Teguh mengungkapkan sangat senang dengan hadirnya Wali Kota Hendi di tengah-tengah para pedagang. Menurutnya, kedatangan Wali Kota Hendi memang sangat diharapkan para pedagang.

"Karena beliau adalah ruh sebenarnya dari Pasar Srondol ini, terbukti beliau hari ini bisa langsung memberikan arahan untuk pasar ini bisa hidup kembali. Kami sangat berterimakasih karena telah difasilitasi dan terima kasih hari ini sebagai decision maker beliau hadir langsung," ucapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA