"Dekranasda Kota Semarang harus bisa menjadi yang terdepan di dalam memajukan perekonomian masyarakat dan ikut membangun Kota Semarang..."
Merdeka.com, Semarang - Keberhasilan dalam membesarkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang hingga menjadi besar seperti ini menuai hasil. Senin malam (20/8), Ketua Dekranasda sekaligus istri Wali Kota Semarang, Tia Hendrar Prihadi memperoleh penghargaan sebagai Pembina Terbaik Tingkat Jawa Tengah (Jateng).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Dekranasda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo dalam acara Pesona Produk Kriya Dekranasda Jawa Tengah di Kabupaten Pemalang. "Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Terima kasih yang utama saya sampaikan kepada seluruh jajaran Dekranasda Kota Semarang yang telah bekerja keras di dalam memajukan Dekranasda," kata Tia.
Menurut Tia, apa yang diraih bersama ini merupakan hal yang patut dibanggakan. Dia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Dekranasda Kota Semarang untuk dapat melanjutkan langkah positif yang sudah dicapai. "Dekranasda Kota Semarang harus bisa menjadi yang terdepan di dalam memajukan perekonomian masyarakat dan ikut membangun Kota Semarang menjadi semakin hebat," paparnya.
Di tangan dingin Tia selama tujuh tahun lebih, Dekranasda Kota Semarang yang terdiri dari perajin UKM, UMKM dan IKM tumbuh menjadi 603 pengrajin. Tak tanggung-tanggung, omset yang dihasilkan sebesar Rp809.000.204.891 sampai Juni 2018 dan menghasilkan asset Rp302.365.166.452.
Tidak hanya itu saja, Tia bersama para anggota Dekranasda Kota Semarang memfasilitasi semua perajin yang ada di Kota Semarang dengan empat program utama, yaitu pendampingan, pelatihan, pemasaran dan pembiayaan.
Pendampingan yang dilakukan mulai pendaftaran perajin melalui aplikasi IJUS MELON, IUMK sebagai tanda legalitas usaha dalam bentuk izin usaha, temu usaha, inkubaor bisnis yakni pengusaha dilatih dalam waktu dua tahun untuk mandiri bekerjasama dengan Udinus dan Unika, klinik bisnis dan pendampingan modal tambahan.
Adapun sejumlah pelatihan juga diberikan, berupa pelatihan manajemen, akuntansi, brand packaging sampai pelatihan E-Commerce, kewirausahaan, dan business plan. Sementara pemasaran yang telah dilakukan berupa pemasaran produk fisik/offline maupun online. Fisik melalui penyediaan ruang pamer dan promosi yang menampung produk-produk unggulan dan berkualitas.
Hal ini berupa di Semarang Kreatif Galeri Kota Lama, Galeri Balaikota, Galeri Pasar BUlu, Pasar UMKM Srondol, Pameran dalam negeru (kriya nusantara), pameran luar negeri (pameran di Belanda). Online melalui world wide semarangkreatifgaleri.com, Toko Pedia, blanja, Shopee, Buka Lapak maupun E-Commerce Jawa Tengah (Sadewa Market).
Sedangkan pembiayaan dengan memberikan fasilitas program Kredit Wibawa di mana bunganya paling rendah se-Indonesia hanya 3% dengan maksimal pinjaman sampai dengan Rp50 juta dan angsuran maksimal 2 tahun.
Atas inovasi dan kinerja yang telah dilakukan, berbagai penghargaan berhasil disabet Tia Hendrar Prihadi bersama Dekranasda Kota Semarang berupa Produk Terbaik Femina Award pada tahun 2018, Juara 1 Stand Terbaik JAteng Fair 2017, dan Juara 1 Stand Terbaik Kriyanusa tahun 2017.