"Gubernurnya mau turun merawat pasar, wali kotanya mau turun merawat pasar, mestinya masyarakat juga mau merawat pasar di tempatnya..."
Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mengikuti kegiatan Jumat Resik-resik (Bersih-bersih) di Pasar Peterongan Semarang. Dengan antusias, masyarakat dan juga pedagang turut serta dalam kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Semarang setiap minggu itu.
"Gerakan membersihkan kota ini adalah agenda rutin Kota Semarang, dan kebetulan hari ini hadir Gubernur Jateng Mas Ganjar Pranowo untuk ikut nyengkuyung dan menyukseskan gerakan ini," tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini di sela kegiatan 'Jumat Resik-resik' di Pasar Peterongan, Jumat (7/9).
Dengan kegiatan itu, Hendi berharap dapat menjadikan contoh kepada masyarakat. Sekaligus dia juga menginginkan kegiatan tersebut dapat menjadi sebuah gerakan massif. "Gubernurnya mau turun merawat pasar, wali kotanya mau turun merawat pasar, mestinya masyarakat juga mau merawat pasar di tempatnya masing-masing," katanya.
Hendi melanjutkan, dengan sikap Kota Semarang untuk tidak melibatkan peran investor dalam revitalisasi pasar rakyat, sinergitas pemerintah dan masyarakat menjadi modal utama dalam merawat pasar-pasar rakyat yang ada.
"Dalam urusan perbaikan dan pembangunan pasar rakyat, pemerintah bertanggung jawab agar para pedagang bisa masuk kembali tanpa biaya. Namun setelahnya harus bersama-sama dalam menjaganya, pemerintah tidak dapat bergerak sendirian, gerakan masyarakat ini penting," tegasnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan jika dalam situasi sekarang, ekonomi lokal terkhusus usaha kecil menengah harus mendapat perhatian yang lebih. "Saya mendapat pesan dari presiden, kalau usaha kecil menengahnya baik, kotanya bersih, dan kemudian masyarakatnya senang, semua indeks pasti naik dan kita bisa bereskan semuanya," pesan Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi upaya pembangunan yang telah dilakukan Hendi di Kota Semarang. "Terakhir, Pak Wali banyak salam dari tamu-tamu saya yang datang ke sini. Mereka semuanya kagum dengan kondisi Semarang yang saat ini semakin keren," tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, terlihat Hendi dan Ganjar kompak bersama masyarakat memunguti sampah yang berserakan di area Pasar Peterongan. Tak ketinggalan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hadir untuk mendukung gerakan bersih-bersih kota itu.
Pasar Peterongan sendiri menjadi salah satu contoh sukses Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan upaya revitalisasi pasar. Dibangun selama dua tahun pada 2015 dan 2016 dengan total anggaran sekitar Rp 62,5 miliar, Pasar Peterongan yang dulunya kumuh berhasil direvitalisasi menjadi lebih tertata untuk lebih meningkatkan potensi ekonomi yang ada.