Merdeka.com, Semarang - Pembangunan di Kota Semarang terus bergeliat. Tak hanya sekadar pemenuhan sarana prasarana semata, namun estetika dari pembangunan Kota Semarang terus di kedepankan. Hal itu terlihat dari pembangunan sejumlah pasar hingga peningkatan taman-taman. Saat ini, di sepanjang mata melihat, Kota Semarang terlihat semakin indah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, Pemkot Semarang akan terus mempercantik kota dengan sejumlah proyek pembangunan. Terdekat, Pemkot Semarang akan merampungkan proyek di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB) berupa pembangunan air mancur menari atau water fountain yang akan mempercantik jembatan BKB.

"BKB ini kami lihat memiliki potensi karena sekarang ini menjadi kawasan yang dilalui oleh pendatang maupun tamu di Kota Semarang. Karena begitu keluar bandara melewati Madukoro, maka ketemunya Banjir Kanal Barat," ujar Iswar saat ditemui dikantornya, Jumat (7/9).

Iswar menjelaskan, ide pembangunan air mancur menari di jembatan BKB tersebut berkaitan dengan kenyamanan, dan estetika sebuah kota khususnya di Kota Semarang. Menurutnya, dari estetika ini dapat memberikan manfaat yang besar kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.

Air mancur yang sedang dalam pengerjaan ini, nantinya dilengkapi dengan susunan koreografi dan lagu. Sehingga ketika menyala, air mancur tersebut akan bergerak sesuai dengan koreografi dan irama lagu. Selain itu, akan dipercantik dengan susunan warna yang dipancarkan dari lampu yang terpasang dalam rangkaian water air mancur tersebut.

"Ada kira-kira 10 koreo yang akan kita mainkan di sana. Proyek ini sudah dalam tahap pelaksanaan, jadi kita harapkan nanti pada awal bulan Desember atau akhir bulan November proyek ini sudah dapat kami selesaikan," terangnya.

Iswar mengatakan, pengerjaan air mancur menari di jembatan BKB saat ini sudah mencapai intech atau pembuatan kolam pengambilan airnya. Pemkot Semarang menggelontorkan dana sebesar Rp17 miliar untuk pembangunan tersebut. "Harapannya pada Desember nanti sudah ada uji coba, agar dapat dilihat seperti apa proyek itu," jelasnya.

Dia membeberkan, pihaknya cukup selektif dalam menentukan kontraktor untuk menyelesaikan proyek itu. Pasalnya, proyek tersebut merupakan kali pertama bagi pihaknya dan beruntungnya, dalam proses lelang proyek tersebut dimenangkan oleh kontraktor yang berpengalaman.

"Kontraktor ini dari Bandung, pengalamannya cukup banyak, diantaranya seperti yang di Purwakarta itu juga mereka yang mengerjakan. Mereka juga mengerjakan proyek-proyek di luar negeri," bebernya.

Letak penempatan air mancur sendiri nantinya akan menghiasi sisi kanan dan kiri jembatan. Kemudian satu lagi ada di tengah antara dua jembatan yang ada di BKB sisi utara dan selatan. Sehingga total ada tiga titik air mancur di kawasan BKB.