"Kegiatan ini adalah event tahunan Kota Semarang."
Merdeka.com, Semarang - Sejumlah event telah disiapkan Pemerintah Kota Semarang untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-471. Salah satunya adalah perhelatan Tugu Muda Race 2018. Event tahunan bagi pebalap sepeda tingkat nasional itu akan diselenggarakan pada 12-13 Mei mendatang bertempat di sungai Banjir Kanal Barat (BKT).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Gurun Risyadmoko mengatakan, event Tugu Muda Race 2018 ditargetkan akan diikuti oleh 500 peserta. "Kegiatan ini adalah event tahunan Kota Semarang. Tahun lalu kami berhasil mendatangkan 410 peserta, dan tahun ini kami targetkan ada 500 peserta yang mengikuti ajang ini," kata dia, Jumat (23/3).
Gurun menambahkan, ada dua misi dalam penyelenggaraan tersebut. Selain untuk mewadahi para pecinta olahraga sepeda dan mencari bibit unggul dalam bidang olahraga tersebut, event tahunan ini juga ditujukan untuk mempromosikan Kota Semarang khususnya pariwisata ke kancah nasional ataupun internasional. "Sport and Tourism, itulah yang akan kami angkat dalam event ini," tegasnya.
Gurun menerangkan, Tugu Muda Race 2018 akan diselenggarakan secara gratis. Masyarakat dapat mendaftar melalui online di http://bit.do/tmr_2018. "Selain gratis, kami juga menyediakan hadiah yang sangat besar senilai Rp 80 juta lebih. Jadi, silakan masyarakat khususnya pecinta olahraga sepeda dapat mendaftar," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Semarang, Adi Wibowo mengatakan, dalam ajang tersebut akan menggelar 42 nomor perlombaan. Adapun kriteria perlombaan yakni BMX Race dan Road Bike. "Adapun kategorinya seperti Man/Woman Pra Youth, Man/Woman Youth, Man/Woman Junior, Man/Woman Elite, Master A, Master B, Master C, Master D dan Team Time Trial," terangnya.
Untuk peserta lanjut Adi, saat ini sudah ada 200 peserta yang mendaftar via online. Pihaknya menargetkan event Tugu Muda Race 2018 diikuti 500 peserta. "Yang sudah mendaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Makassar, Pare-Pare, Maluku, Papua, Medan dan sebagainya," pungkasnya.