1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Jelang peringatan Pertempuran Lima Hari, Hendi ziarah ke makam KRMT Wongsonegoro

“Berjuang untuk bangsa negara tidak hanya dilihat dari sisi materi saja, tapi benar-benar jiwa dan raga..."

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menabur bunga di atas makam pejuang KRMT Wongsonegoro di Desa Gatak Kabupaten Sukoharjo, Kamis (4/10). . ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 04 Oktober 2018 18:13

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak warga Kota Semarang untuk mengenang jasa-jasa perjuangan dan pengorbanan pejuang Kota Semarang terdahulu, khususnya KRMT Wongsonegoro. Tak hanya sekadar mengenang, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini juga menekankan pentingnya meneladani jasa-jasa Gubernur Jawa Tengah pertama setelah kemerdekaan tersebut untuk Kota Semarang.

Hal ini disampaikan Hendi saat saat berziarah ke makam KRMT Wongsonegoro, di Desa Gatak Kabupaten Sukoharjo, Kamis (4/10). Ziarah itu dia lakukan dalam rangka rangkaian kegiatan menjelang peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, yang diperingati setiap tanggal 14 Oktober.

KRMT Wongsonegoro sendiri berperan penting untuk menginisiasi perjuangan antara pemuda Semarang dan Jepang saat itu. Wongsonegoro berhasil melakukan perundingan dengan penjajah Jepang kala itu untuk menghentikan peperangan agar tidak menimbulkan semakin banyak korban.

“Dalam momentum ziarah ini terdapat makna penting, yaitu makna semangat perjuangan dan berkorban yang dilakukan oleh para pelaku perjuangan waktu itu supaya bisa menjadi sebuah momentum buat kita sekaligus. Mari kita meniru apa yang baik yang sudah pernah dilakukan pahlawan dalam memerdekakan bangsa kita, khususnya Kota Semarang," kata Hendi.

Hendi juga mengungkapkan bahwa berjuang untuk bangsa dan negara tidak hanya dari sisi materi saja. Akan tetapi harus all out dikeluarkan dari dalam hati, jiwa dan raga sehingga akan timbul penghayatan terhadap makna kemerdekaan Bangsa Indonesia. “Berjuang untuk bangsa negara tidak hanya dilihat dari sisi materi saja, tapi benar-benar jiwa dan raga untuk sebuah maksud memerdekakan bangsa kita,” ujarnya.

Dia pun berpesan kepada para pimpinan perangkat daerah untuk bisa meniru perjuangan yang telah dilakukan pejuang-pejuang selama ini sesuai dengan peran dan kapasitasnya sebagai warga negara. “Khususnya teman-teman yang menjadi bagian dari Pemerintah Kota Semarang saya berharap perjuangan para pendahulu kita ini bisa menjadi contoh untuk bersama-sama memberikan kinerja yang baik. Mari bersama-sama melayani masyarakat dengan baik agar Semarang menjadi lebih baik," harapnya.

Pada kesempatan itu, Hendi tidak datang sendiri, melainkan juga mengajak jajaran Muspida Kota Semarang, pimpinan OPD, para pejuang yang tergabung dalam PEPABRI, Legiun Veteran RI, PWRI, Pelaku Pertempuran Lima hari di Semarang dan juga para pelajar.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA