1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Jokowi Menang Telak di TPS Wali Kota Hendi

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 205 suara atau 81 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya mendapat 49 suara atau 19 persen.

Wali Kota Hendi bersama istri usai mencoblos di TPS 11 Lempongsari. . ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 17 April 2019 18:32

Merdeka.com, Semarang - Pasangan Calon Presiden/Calon Wakil Presiden (Capres/Cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yakni TPS 11 RT 1 RW 2 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. Pada penghitungan suara di TPS tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil unggul dengan perolehan 205 suara atau 81 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya mendapat 49 suara atau 19 persen.

Sebelum hasil penghitungan diketahui, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut. Tak sendiri, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut datang bersama istrinya, Krisseptiana Hendrar Prihadi.

Kompak menggunakan pakaian putih, baik Hendi maupun Krisseptiana berangkat ke TPS yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya, dengan berjalan kaki. Setibanya di TPS, mereka lantas ikut berkumpul mengantre bersama para tetangganya.

Hendi pun mengapresiasi besarnya antusias masyarakat, khususnya di Kota Semarang yang semangat mengantre dari pagi untuk bisa menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 ini. "Ya, Alhamdulillah sudah lega ya, meskipun kali ini agak beda karena untuk pertama kalinya ada lima surat yang harus dicoblos, sehingga cukup banyak," ujarnya.

Memang hal tersebut membuat waktu yang dibutuhkan dalam proses pencoblosan cukup lama. Apalagi, bagi pemilih yang belum menentukan pilihan. "Kalau pemilih belum manteb ya pasti agak lama untuk mencoblosnya memang. Tapi tadi hitungan teman-teman saya hanya perlu waktu satu menit lima belas detik. Ya mudah-mudahan berjalan dengan baik.” harapnya.

Setelah melakukan pencoblosan di TPS tempat tinggalnya, Hendi kemudian bergabung bersama dengan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, serta sejumlah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang untuk melakukan pemantauan TPS.

Dalam kunjungan ke sejumlah TPS, Hendi memberi acungan jempol kepada sejumlah Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang berupaya menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dengan membuat TPS semenarik mungkin. Hal itu seperti yang terlihat pada TPS 6 dan TPS 7, Panggung Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.

Di TPS 7 Panggung Lor para panita pemungutan suara kompak menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah, sedangkan TPS 6 Panggung Lor mengusung tema uang cukup menarik juga, yaitu dengan konsep olah raga xtreme Motocross. Panitia TPS 6 Panggung Lor bahkan hingga menghadirkan sejumlah motor trail di area TPS.

Tak hanya itu, dekat dari TPS 6 tersebut juga ada sebuah sirkuit mini untuk sejumlah crosser melakukan freestyle, guna menghibur warga yang datang ke TPS. Praktis, konsep tematik seperti itu berhasil membuat masyarakat antusias untuk datang.

Hendi pun optimistis jika hadirnya TPS-TPS yang dikemas secara menarik seperti itu dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Semarang. "Inovasinya warga ini kita berikan apresiasi, bagaimana mereka mencoba menarik minat masyarakat dengan membuat TPS tematik. Dengan begini, maka warga pasti lebih semangat datang ke TPS, yang kemudian harapannya partisipasi pemilih ini dapat semakin meningkat," imbuhnya.

Di sisi lain, dalam sejumlah kunjungannya, Hendi juga mendapatkan laporan terkait adanya surat suara yang tertukar, salah satunya di Kelurahan Kembang Arum, Kecamatan Semarang Barat. Secara detail, surat suara di tempat pemungutan suara tersebut dilaporkan tertukar dengan surat suara dari daerah pemilihan lain.

Mengetahui hal tersebut, Hendi kemudian langsung mendatangi TPS tersebut dan memberi masukan agar pencoblosan dihentikan, untuk menunggu distribusi surat suara yang benar sampai di TPS.

“Kita terus pantau, KPU insya Allah dapat menyelesaikan persoalan ini dengan cepat. Saya juga telah memberi masukan kepada rekan-rekan KPU, untuk yang sudah hadir dapat mendaftar dulu sebelum jam 1 siang, supaya nantinya jam berapapun mereka masih bisa mencoblos sepanjang surat suara sudah siap," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA