"Jadi untuk PDIP di Kota Semarang kami mengusung Mas Hendi, kemudian di Jawa Tengah kami mengusung Mas Bambang Patjul,"
Merdeka.com, Semarang - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Semarang kembali mengusung kader terbaiknya yang juga menjabat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga 2024.
Keputusan itu dilakukan dalam Rapat Kerja Cabang Diperluas PDIP Kota Semarang, di Panti Marhaen Kota Semarang, Selasa (25/6). Secara aklamasi, PDIP Semarang kembali mempercayakan PDIP kepada Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang Kadarlusman mengungkapkan, keputusan yang diambil tersebut sebagai representasi sikap tegak lurus. "Jadi untuk PDIP di Kota Semarang kami mengusung Mas Hendi, kemudian di Jawa Tengah kami mengusung Mas Bambang Patjul, dan untuk DPP pada kongres V besok di Bali kami tegak lurus mendukung penetapan kembali Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," jelasnya.
Senada, Ketua Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Semarang Barat Joko Susilo juga menyatakan tegak lurus pada kepemimpinan di tingkat pusat hingga kota saat ini. "Saya mengamini seluruh keputusan yang diambil," tutur Joko singkat.
Sejarah mencatat, pasca era reformasi Indonesia 1998, PDI Perjuangan di Kota Semarang pernah berada pada di titik puncak dalam meraih kepercayaan publik dalam pemilu tahun 1999. Kala itu PDI Perjuangan tampil mendominasi dengan mendudukkan 20 orang perwakilan di kursi anggota DPRD Kota Semarang.
Namun sayangnya, PDI Perjuangan tak mampu secara konsisten mempertahankan raihan kursi tersebut dalam setiap pemilu di Kota Semarang. Pada Pemilu tahun 2004 jumlah kursi Fraksi PDI Perjuangan Kota Semarang merosot menjadi 12 kursi, dan kembali merosot di Pemilu 2009 dengan hanya mampu meraih 9 kursi saja.
Regenerasi di tubuh kepengurusan PDI Perjuangan Kota Semarang pun didorong. Hendrar Prihadi, kader muda PDI Perjuangan yang kala itu menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah didapuk untuk menahkodai PDI Perjuangan Kota Semarang mulai tahun 2010.
Berbekal visi dan semangat muda, Hendi pun berhasil membawa PDI Perjuangan Kota Semarang kembali pada tren positif. Terbukti pada pemilu tahun 2014, PDI Perjuangan kembali berhasil mengambil suara mayoritas masyarakat di Kota Semarang, dengan raihan 15 kursi.
Tak cukup sampai di situ, Hendi kemudian berhasil membawa PDI Perjuangan Kota Semarang ke masa jayanya, melalui dominasi 19 dari 50 kursi di DPRD Kota Semarang pada pemilu 2019.
Pengamat politik Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono memprediksi jika tren penguatan PDI Perjuangan Kota Semarang yang naik sekitar 25% pada Pemilu 2019 berpotensi terus meningkat, minimal hingga tahun 2024.
"Saya rasa kepemimpinannya di PDIP Kota Semarang cukup efektif, sehingga kepercayaan publik sangat besar. Tren peningkatan suara yang jelas terlihat pada Pemilu 2019 ini berpotensi meningkat terus, dan juga akan berkorelasi pada pemilukada," ungkap dosen FISIP Undip tersebut.