1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Keren! Semarang masuk 10 kota terbaik di ajang Yowita 2018

"Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah motivasi..."

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menyerahkan penghargaan kepada Asisten Administrasi Umum Pemkot Semarang Masdiana Safitri. Foto/Istimewa. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 22 Juli 2018 18:19

Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang terpilih masuk pada jajaran 10 kota terbaik nasional pada ajang Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards (Yowita) 2018. Anugerah penghargaan dibidang pariwisata tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Masdiana Safitri di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Jumat, (20/7) malam.

Selain masuk pada jajaran 10 kota terbaik nasional, pariwisata Kota Semarang sebelumnya juga terpilih sebagai yang terbaik di Provinsi Jawa Tengah oleh Mendagri RI. Kedua kategori penghargaan tersebut tidak lain berkat usaha Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang memimpin Kota Semarang sejak 2016 lalu. Selama memimpin, Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi, terus meningkatkan performa, inovasi serta komitmen membangun pariwisata daerah.

Di dalam kepemimpinannya, sejumlah sektor pariwisata Kota Semarang semakin tumbuh dan berkembang. Sehingga Kota Semarang yang dulunya merupakan kota perdagangan dan jasa kini bertransformasi menjadi kota pariwisata.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai destinasi lokasi wisata baru yang terus tumbuh di Kota Semarang di antaranya Pasar Semarangan Tinjomoyo yang dulu merupakan sebuah hutan disulap menjadi pasar digital yang dipadati pengunjung setiap Sabtu dan Minggu. Selain itu, ada pula Kota Lama yang terus menunjukkan eksotikanya serta Desa Wisata Kandri dan destinasi pariwisata yang lain.

Indikator lain ditunjukkan melalui peningkatan jumlah wisatawan di Kota Semarang yang semula 2 juta pada tahun 2011, kemudian meningkat tajam di tahun 2017 sebesar 5,6 juta wisatawan per tahun. Majunya pariwisata diikuti juga dengan jumlah hotel yang terus meningkat. Tercatat semula 110 hotel pada  tahun 2011 saat ini tumbuh menjadi lebih dari 300 hotel hingga tahun 2017.

Selain itu pada tahun 2011 tercatat hanya ada 463 restoran di Kota Semarang, dan saat ini juga hingga 2017 telah bertambah menjadi sebanyak lebih dari 825 restoran. Hendi mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh komponen masyarakat di dalam bersama-sama memajukan sektor pariwisata.

"Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi seluruh masyarakat untuk bagaimana kemudian melanjutkan tren positif di dalam memajukan pariwisata di Kota Semarang," ujar Wali Kota Hendi.

Yowita 2018 adalah anugerah penghargaan pariwisata yang diberikan Yokatta News bekerjasama dengan Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI. Adapun, 10 Kota Terbaik Nasional pada Yowita 2018 adalah Kota Balikpapan, Kota Bandung, Kota Batam, Kota Denpasar, Kota Makassar, Kota Padang, Kota Palembang, Kota Semarang, Kota Surabaya dan Kota Yogyakarta.

Untuk 10 Kabupaten Terbaik Nasional diraih oleh Kabupaten Bantul, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Badung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bogor, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Sleman.

Pada kesempatan itu, Arief Yahya mengungkapkan, Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 merupakan penghargaan kepada pemerintah kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki komitmen, inovasi, performansi, leadership dan kreasi dalam membangun pariwisata daerah. Guna mendukung pencapaian target kunjungan 275 juta wisatawan nasional dan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019.

“Selain itu, dari pariwisata kita juga punya target 5,5% kontribusi PDB Nasional, 280 triliun devisa, penyerapan 13 juta tenaga kerja, dan peringkat 30 Indeks Daya Saing (WEF),” tutur Arief.

Menteri Pariwisata juga menyampaikan apresiasi penyelenggaraan ajang Yowita 2018 yang baru pertama kalinya dilaksanakan, sebagai upaya mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia membangun potensi pariwisata. Sekaligus mendukung pariwisata nasional yang ditetapkan sebagai leading sektor dalam perekonomian nasional.

“Peran pemerintah daerah sangat besar dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Karena itu, pemerintah daerah yang memiliki komitmen tinggi pada pariwisata, sudah sewajarnya diberikan apresiasi setinggi-tingginya,” pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
  3. Penghargaan
KOMENTAR ANDA