Merdeka.com, Semarang - Tim paduan suara Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Symphony Voice berhasil menorehkan prestasi pada Festival Paduan Suara Gita Buana Soedirman yang berlangsung di 6-9 Oktober 2018 di kampus Unsoed.

Pada festival dua tahunan tersebut, tim berhasil meraih posisi kedua dan memperoleh medali perak untuk kategori lagu rakyat. Tim dari FH Unissula itu membawakan lagu "Luk Luk Lumbu" lagu rakyat yang berasal dari daerah Banyuwangi. Sementara pada posisi pertama diraih oleh tim pasuan suara Elite Voice FIB dari Universitas Brawijaya Malang.

Jodi Satria Affan, salah satu personil dari tim pasuan suara FH Unissula menyampaikan, apa yang sudah diraih tersebut merupakan buah kerja keras dari tim. TIm terus melakukan pembenahan dan terus belajar dari pengalaman tampil dari satu festival ke festival lainnya yang diikuti.

“Alhamdulilah prestasi ini kami syukuri, kami ingin terus belajar dan menambah pengalaman dari berbagai festival untuk terus tumbuh dan berkembang. Tim kami membawakan lagu 'Luk Luk Lumbu' karena lagu tersebut kami rasa mengandung makna yang sangat dalam sebagai nasihat bagi generasi saat ini yang pada intinya jangan mudah tergoda, jangan mudah terpesona, jangan mudah terbawa arus, berpikirlah sebelum melangkah agar tiada sesal di kemudian waktu,” ujarnya seperti dikutip dari release Humas Unissula, Senin (15/10).

Jodi yang merupakan pemenang duta wisata nasional 2017 tersebut menambahkan, selain lagu rakyat Lk Luk Lumbu, timnya pada kesempatan itu juga menyanyikan lagu rakyat lainya asal masyarakat Dayak yang berjudul "Lengleng."

Sementara itu, Ketua tim Laras Setyowati prestasi yang didapat oleh timnya tersebut menurutnya cukup mengejutkan. Sebab, tim-tim paduan suara lawan juga memiliki kualitas yang bagus saat tampil di festival tersebut.