1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Pastikan Imlek lancar, Wali Kota Hendi sambangi sejumlah kelenteng

"Saya ingin memastikan bahwa persiapan perayaan Imlek di Kota Semarang dapat berlangsung meriah dan kondusif,"

Wali Kota Hendi saat mengunjungi Kelenteng Tay Kak Sie.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 07 Februari 2018 18:08

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengunjungi sejumlah kelenteng di kawasan Pecinan Kota Semarang, Rabu (7/2). Kunjungan itu dilakukan wali kota yang akrab disapa Hendi itu untuk memastikan perayaan Tahun Baru Imlek 2569 yang akan jatuh pada 16 Februari 2018 mendatang berlangsung lancar.

Salah satu kelenteng yang dikunjungi adalah Kelenteng Tay Kak Sie yang terletak di Jalan Gang Lombok, Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie sendiri merupakan salah satu kelenteng tertua di Kota Semarang yang didirikan pada tahun 1746 silam. "Saya ingin memastikan bahwa persiapan perayaan Imlek di Kota Semarang dapat berlangsung meriah dan kondusif," kata Hendi.

Hendi menuturkan, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan sebuah agenda penting di Kota Semarang. Sebab, Budaya Tionghoa telah lama menjadi bagian penting dari Budaya Indonesia, khususnya Kota Semarang.

"Masyarakat Tionghoa yang masuk ke Semarang kurang lebih 600 tahun yang lalu sangat berperan penting bagi perkembangan Kota Semarang," paparnya.

Misalnya di Kota Semarang ada wilayah bernama Ngaliyan. Lokasi itu sebenarnya awal mula tempat orang Tionghoa datang ke Semarang. "Ngaliyan itu dalam Bahasa Jawa yang artinya pindahan," jelanya.

Tak hanya itu, Kota Semarang juga punya sebuah ikon budaya yang merupakan sebuah hewan mitologi bernama Warak Ngendog. Dari hewan itu, terbukti bagaimana pentingnya masyarakat Tionghoa di Semarang.

"Bentuk kepala Warak Ngendok adalah kepala naga, yang merupakan simbol keterwakilan Budaya Tionghoa dalam Budaya Semarang," tegas Wali Kota yang dinobatkan sebagai pembina kerukunan umat beragama oleh Kementerian Agama di tahun 2017 ini.

Lebih lanjut Hendi menerangkan, perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Semarang nantinya akan diperingati di beberapa tempat. Selain di Kelenteng Tay Kak Sie, perayaan Imlek juga akan terkonsentrasi di dua tempat, yaitu di kawasan Wotgandul Timur dan di kawasan Sam Poo Kong.

"Di Jalan Wotgandul Timur pada tanggal 12 sampai 14 Februari nanti, akan diselenggarakan kegiatan Pasar Imlek Semawis, yang rangkainnya ada festival loenpia, pengobatan gratis, dan tradisi jamuan makan Tuk Panjang," terang dia.

Sementara di kawasan wisata Sam Poo Kong, Hendi mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek akan dilangsungkan pada tanggal 16 Februari 2018. "Kami harap perayaan Imlek tahun ini berlangsung meriah, aman, nyaman dan kondusif," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA