"Dua tagline baru itu sebagai penyemangat kami bahwa Trans Semarang sedang berbenah dari segala lini peningkatan kualitas pelayanan,"
Merdeka.com, Semarang - Ada yang berbeda pada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang khususnya koridor II yang melayani rute Terminal Terboyo menuju Ungaran. Sebab, banyak diantara armada BRT yang baru dan berbeda diantara bus lainnya.
Selain bus baru, sejumlah armada BRT tersebut juga memiliki tulisan tagline berbeda di lambungnya. Jika biasanya lambung BRT bertuliskan SEMARANG HEBAT, kali ini ada tambahan tagline baru di lambung bus tersebut, yakni #BERGERAKBERSAMA dan #SEMARANGSEKARANG.
Ternyata, Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang telah meremajakan 21 armada yang ada di koridor itu. 21 bus baru itu kini beroperasi melayani masyarakat menggantikan bus yang lama. "Kami memang meremajakan 21 bus di koridor II. Tujuannya untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti, Kamis (8/2).
Ade menerangkan, ada sedikit perbedaan eksterior pada 21 bus baru yang dioperasikan itu. Untuk tagline baru, Ade mengaku jika itu untuk motivasi dan semangat baru. "Dua tagline baru itu sebagai penyemangat kami bahwa Trans Semarang sedang berbenah dari segala lini peningkatan kualitas pelayanan," terangnya.
Peremajaan armada pada Koridor II tersebut, lanjut Ade, memang mendesak dilakukan. Pasalnya, armada di koridor itu setiap hari melintasi wilayah yang direndam rob.
Selain itu, sesuai peraturan Wali Kota Semarang No. 551.2/156 tentang peremajaan kendaraan umum dalam kota di wilayah Kota Semarang mengamanatkan untuk bus ukuran Besar dan Bus sedang maksimal 10 Tahun setelah Tahun pembuatan harus diremajakan. "Dengan peremajaan ini, kami harapkan keluhan penumpang terkait kelayakan armada koridor II akan berkurang," tambahnya.
Karena, kata Ade, peremajaan menyangkut Standar Pelayanan Minimal tentang Pelayanan. Di mana di dalamnya ada indikator keandalan armada yang harus dipenuhi. "Maka kami ambil kebijakan untuk bus Trans Semarang, bus besar maksimal usia adalah 8 tahun, bus sedang adalah 5 tahun. Setelah itu harus diremajakan," paparnya.
Disinggung dengan persoalan rob di wilayah Terminal Terboyo, Ade mengaku memang sedikit mengganggu pelayanan BRT koridor II. Sebab akibat banjir rob, kawasan Kaligawe selalu tersendat sehingga jadwal kedatangan bus tidak dapat ontime.
"Namun hal itu bisa diatasi oleh rekan-rekan kami dari divisi operasional dengan rekayasa interval setelah lepas dari kemacetan. Sehingga ketepatan waktu masih bisa dalam batas wajar standar pelayanan minimal," pungkasnya.