“Mari jadikan PR di kantor anda sebagai posisi yang strategis agar mudah menyosialisasikan keberhasilan-keberhasilan yang anda lakukan."
Merdeka.com, Semarang - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menuai prestasi. Kali ini Pemkot Semarang meraih penghargaan 3 kategori sekaligus dari ajang PR Indonesia Award (PRIA) 2018 yang digelar di Jalan Tunjungan Surabaya, Kamis (29/3).
Penghargaan tiga kategori tersebut antara lain, Kategori Pemerintah Kota Terpopuler, Owned Media, serta program PR. Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO PR Indonesia Asmono Wikan kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Semarang Agus Joko Triyono yang mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Ajang PRIA sendiri merupakan ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia terhadap kinerja Humas atau Public Relations (PR) bagi lembaga negara, kementrian, Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN, serta korporasi swasta se-Indonesia.
Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan menyampaikan, ajang tersebut merupakan pesta 'olimpiade' paling komprehensif untuk mengukur kinerja dan produk Humas atau PR selama kurun satu tahun.
“Ini dapat dijadikan persembahan dari PR atau Humas yang akan dibawa ke kantor masing-masing untuk menunjukkan bahwa peran PR sangat penting,” ujarnya di depan 500 praktisi PR se-Tanah Air dan para pemimpin instansi mulai dari kepala daerah hingga CEO Perusahaan.
Menurutnya, Humas memiliki peranan penting bagi sebuah instansi. “Mari jadikan PR di kantor anda sebagai posisi yang strategis agar mudah menyosialisasikan keberhasilan-keberhasilan yang anda lakukan. Jangan sampai Humas hanya dijadikan sebagai tukang foto dan kliping koran,” tambahnya.
Pada ajang PRIA 2018, 16 juri dari berbagai latar belakang dilibatkan. Antara lain, Maria Wongsonagoro dan Magdalena Wenas (PR Indonesia Gurus), Noke Kiroyan (Kiroyan Partners), Ariani Djalal (Kantor Staf Presiden), Troy Pantouw (Senior Consultant AIS Training and Consulting), Titis Widyatmoko (Pimred Brilio.net), Arbain Rambey (KOMPAS), Gunawan Alif (Indonesia CSR Society) serta bekerjasama dengan Insentia dalam menentukan instansi yang populer di Media.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Semarang Agus Joko Triyono mengatakan, pencapaian yang berhasil diraih kali ini tak lepas dari kerja keras seluruh staf Humas dan sinergi dari OPD Pemkot Semarang. “Kami berusaha terus menyajikan informasi yang cepat dan akurat melalui kanal-kanal informasi yang kami miliki seperti sosial media dan media informasi lainnya,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku terkesan dengan apresiasi yang diberikan oleh PR Indonesia. Menurutnya, Humas telah memberikan kontribusi yang optimal bagi Pemerintah Kota Semarang terutama dalam menginformasikan program dan kebijkan Pemerintah serta pencapaian-pencapaian yang telah diraih.
“Tanpa Humas dan seluruh jajaran di Pemerintah Kota Semarang, tentu kita sebagai pelayan publik tidak bisa optimal. Saya berpesan bahwa Humas jangan berpuas diri. Jangan hanya menjadi bayang-bayang saja, melainkan dapat menjadi kuda hitam serta dapat menciptakan inovasi-inovasi yang sejalan dengan tugas dan fungsinya,” pungkas wali kota yang akrab disapa Hendi ini.