Merdeka.com, Semarang - Para pedagang Pasar Simongan resmi pindah ke pasar baru yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang, Kamis (15/2). Prosesi pindahan dilakukan dengan acara bancakan atau syukuran para pedagang di dalam pasar.

Dalam acara itu, para pedagang melakukan doa bersama dan makan bersama didalam pasar baru sebagai tanda awal kepindahan. "Ini bancakan, istilahnya syukuran pasarnya sudah selesai dibangun dan berdoa semoga lancar usahanya," kata Eni Fajarwati, 33, salah satu pedagang.

Eni mengaku senang karena proses revitalisasi pasar sudah selesai. Meskipun tidak seperti yang diharapkan semula, namun setidaknya pedagang sudah tenang. "Minimal sudah lega, bisa kembali berjualan dengan nyaman," terang dia.

Eni menambahkan, kondisi pasar baru tersebut memang jauh lebih nyaman dibanding pasar lama. Meskipun ukuran lapaknya berkurang, ia tidak mempersoalkan. "Ukuran lapak lebih kecil, tapi tidak apa-apa yang penting bisa berjualan kembali," ucapnya.

Hal senada disampaikan Suharyati, pedagang ikan di Pasar Simongan tersebut. Dia mengaku lega karena sudah bisa kembali berjualan di dalam pasar. "Selama di lapak sementara, sering bocor kehujanan. Sekarang sudah nyaman dan harapannya dagangan semakin laris," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto membenarkan jika pedagang sudah mulai pindah ke pasar baru. Nantinya, dalam waktu dekat pihaknya akan membersihkan lapak pasar sementara yang selama ini digunakan pedagang. "Secepatnya akan kami bongkar lapak sementaranya agar pedagang dan pembeli semakin nyaman," kata dia.