1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

PKL Padangrani Mulai Tempati Gedung PPI

Awali pindahan ke tempat baru dengan acara doa bersama.

Pedagang Padangrani awali pindahan dengan syukuran dan doa bersama.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 05 Mei 2019 16:10

Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) barang antik Padangrani yang biasa berjualan di samping Gereja Blenduk Kota Lama Semarang mulai menempati Gedung milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Kota Lama.

Pada Sabtu (4/5) kemarin, para pedagang barang antik mengawali pindahan ke tempat baru dengan acara doa bersama. Selain itu, ada pula acara pemotongan tumpeng, dan jajan pasar yang kemudian dimakan bersama. Setelah itu, para pedagang menggelar barang dagangannya yang telah disiapkan.

Ketua Paguyuban Pedagang Barang Antik Semarang Surono mengatakan, kriteria barang-barang antik yang dijual oleh para pedagang Padangrani usianya di atas 100 tahun. “Jenis barang antik tersebut antara lain seperti keris zaman kerajaan Majapahit, zaman Budha, mebel jaman kerajaan tempo dulu dan alat penerangan,” ujarnya.

Dia menerangkan, barang antik tersebut sering dimanfaatkan untuk koleksi oleh para pecinta barang lawas. Menurutnya, jika pembeli merupakan kolektor barang antik, mereka sudah bisa membedakan barang-barang yang masuk dalam kategori barang antik dan mana yang baru. “Bila koleksi barang masih produk di bawah 100 tahun, berarti barang itu barang kuno,” imbuhnya.

Menurutnya, barang antik itu lakunya susah-susah gampang. Kadang barang antik yang digadang-gadang bakal cepat laku, malah tidak laku-laku. “Justru barang yang diprediksi tidak laku, malah cepat laku. Itulah, namanya barang antik, susah diprediksi cepat atau lambat lakunya,” tambahnya.

Surono mengaku harga barang antik di galeri PPI Kota Lama terjangkau oleh masyarakat. Harga dipatok mulai Rp20.000 hingga mencapai ratusan juta.

Di lain sisi, Perintis Pedagang Barang Antik Kota Semarang, Linggo Sapto mengatakan, para pedagang harus siap babat alas di tempat baru di Gedung PPI Kota Lama. Sebab menurutnya, pada minggu pertama bulan Ramadan dipastikan sepi pengunjung. "Selanjutnya, memasuki minggu ketiga hingga Lebaran bakal ramai kembali. Jadi pedagang harus siap," ucapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Penataan Pedagang
KOMENTAR ANDA