1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Promo merdeka, PT KAI beri tarif khusus Rp 73.000

"Setiap perjalanan diberikan kuota rata-rata 17 tempat duduk setiap kelas. Gerbong keretanya eksekutif, bisnis dan ekonomi,"

Penumpang kereta api di Stasiun Tawang. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 10 Agustus 2018 18:52

Merdeka.com, Semarang - Dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke -73, pihak PT KAI memberikan tarif khusus sebesar Rp 73.000. Tarif itu diberikan khusus bagi pelanggan dengan perjalanan kereta api komersial jarak jauh dan menengah, untuk keberangkatan tanggal 13, 14, 15, 27, 28, 29 dan 30 Agustus 2018.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto mengatakan, terdapat tujuh perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop IVSemarang yang memberlakukan tarif promo merdek itu. "Setiap perjalanan diberikan kuota rata-rata 17 tempat duduk setiap kelas. Gerbong keretanya eksekutif, bisnis dan ekonomi," kata dia.

Adapun KA yang akan dikenakan promo merdeka adalah KA Argo Bromo Anggrek relasi St.Surabaya Pasar Turi - St.Gambir, KA Tegal Bahari relasi St.Tegal - St.Gambir, KA Argo Sindoro relasi St.Semarang Tawang - St.Gambir.

Selain itu ada KA Harina relasi St.Surabaya Pasar Turi - St.Bandung, KA Ciremai Ekspres relasi St.Semarang Tawang - St.Bandung, KA Gumarang relasi St.Pasar Turi - St.Pasar Turi. "Terakhir adalah KA Tawang Jaya relasi St.Semarang Poncol - St.Pasar Senen," tambahnya.

Adapun tatacara untuk memperoleh program promosi tersebut lanjut Suprapto, pemesanan hanya dapat dilakukan melalui aplikasi KAI access. Pemesanan tiket promo dapat dilayani selama tempat duduk masih tersedia.

"Tarif promo tidak berlaku parsial, tarif promo tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya. Tarif promo ini dapat dibatalkan atau diubah jadwal dan tarif promo ini diberlakukan untuk penjualan/pemesanan tiket mulai 12 Agustus 2018," terangnya.

Diharapkan dengan adanya tarif promo merdeka ini, selain salah satu bentuk ungkapan syukur PT KAI terhadap kemerdekaan Bangsa Indonesia, juga sebagai strategi promosi. "Agar masyarakat semakin meningkat minatnya dalam menggunakan layanan kereta api," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA