"Secara arsitektur, ini bandara apa ya? Arsitekturnya bagus, lingkungannya cantik, kelihatan juga arus lalulintas enak keluar masuknya,"
Merdeka.com, Semarang - Presiden Joko Widodo telah meresmikan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6). Sebelum meresmikan, presiden juga menjajal terminal itu dengan memarkir pesawat kepresidenan ke area apron terminal baru bandara tersebut.
Tak hanya sendiri, Jokowi juga didampingi sejumlah pejabat penting negara. Seperti Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Jubir Kepresidenan Johan Budi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Jaksa Agung H.M Prasetyo. Kemudian ada Plt Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku kagum dengan terminal baru tersebut. Selain desain bangunan, menurut Jokowi lingkungannya pun indah. "Di sini saya enggak ngecek tahu-tahu jadi, tahu-tahu kaget. Secara arsitektur, ini bandara apa ya? Arsitekturnya bagus, lingkungannya cantik, kelihatan juga arus lalulintas enak keluar masuknya," kata dia.
Menurut Jokowi, desain terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang secara keseluruhan mengadopsi konsep eco-airport. Sebab, sebagian bangunan berdiri di atas air. "Maka tidak heran jika banyak hiasan atau taman dengan konsep kolam yang asri di bandara ini. Ini indah sekali," terangnya kagum.
Presiden menjelaskan, lonjakan kapasitas yang bisa ditampung di terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani sangat tinggi. Biasanya, rata-rata ada 800 ribu penumpang per tahun kini menjadi 6 sampai 7 juta per tahun. "Fasilitas baru akan memanjakan penumpang berikan kenyamanan pada penumpang," tukasnya.
Setelah terminal baru itu diresmikan, maka operasional bandara semakin optimal. Sebab, sejumlah fasilitas baru ada dalam terminal itu. Terminal baru yang diresmikan Jokowi itu memiliki luas 58.652 m2 dengan kapasitas 6,9 juta penumpang per tahun. Bandara Ahmad Yani kini juga memiliki apron seluas 72.522 m2 dengan 12 parking stand.
Di dalam bandara, ada 30 check in counter dan juga 4 visa on arrival counter di terminal baru. Selain itu karena gedung terminal baru terdiri dari 3 lantai maka disiapkan juga fasilitas 2 travelator, 8 eskalator, dan 8 elevator.
"Kini Bandara Ahmad Yani juga sudah memiliki 3 garbarata. Sedangkan untuk area parkir kendaraan di bandara baru bisa menampung 1.200 kendaraan dengan total luas 43.633 m2," kata Dirut Angkasa Pura 1, Faik Fahmi.
Fahmi menambahkan, gedung terminal baru terdiri dari 3 lantai yaitu yaitu lantai bawah, lantai atas, dan lantai mezzanine. Untuk menuju ke masing-masing lantai itu, dapat melalui travelator, eskalator, dan elevator. "Teminal Bandara Ahmad Yani Semarang kini juga sudah dilengkapi 3 garbarata untuk memudahkan penumpang keluar masuk pesawat," tambahnya.
Fasilitas umum lainnya yaitu ada toilet bersih yang disiapkan di 11 titik. Tidak ketinggalan ada juga musala, ruang menyusui, serta counter ATM di beberapa lokasi. Desain terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang secara keseluruhan mengadopsi konsep eco-airport karena sebagian bangunan berdiri di atas air. Terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang sudah mulai beroperasi sejak hari Rabu (6/7) kemarin. Seluruh aktivitas di terminal lama pindah total ke lokasi baru.
Untuk akses ke terminal baru, jika dari terminal lama bisa ditempuh melalui titik traffic light Kalibanteng belok kiri melewati jalan Arteri RE Marta Dinata. Setelah traffic light kedua, kemudian belok kiri lagi dan jalan lurus maka akan tiba di terminal baru. "Pada momen mudik Lebaran tahun ini, masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas serba modern dan mutakhir di terminal baru. Luas terminal ini hampir 9 kali lipat dari terminal lama," ungkapnya.