1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Sambut Hari Kartini, warga binaan Lapas Wanita Bulu Semarang ikuti aneka lomba

"Dalam momen perayaan Hari Kartini ini, kami ingin semua perempuan termasuk narapidana dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,"

Warga binaan Lapas Wanita Bulu Semarang memperingati Hari Kartini dengan mengikuti aneka permainan dan lomba, Kamis (19/4).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 19 April 2018 20:09

Merdeka.com, Semarang - Ada yang berbeda di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Bulu Kota Semarang, Kamis (19/4). Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menghuni tempat itu berkumpul di aula dan terlihat begitu riang gembira.

Ternyata, warga binaan tersebut sedang melakukan aneka permainan dan lomba dalam rangka memperingati hari Kartini. Acara tersebut diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Jawa Tengah.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Wanita Bulu Semarang, Endang Budiarti mengatakan, di Lapas Wanita Bulu, terdapat 372 WBP yang terdiri dari narapidana dan tahanan. Namun, karena keterbatasan tempat, sehingga tidak semua WBP bisa dilibatkan dalam acara tersebut. "Dalam kesempatan ini, kami mengajak semua penghuni lapas agar selalu bersyukur karena masih banyak yang menyayangi dan peduli seperti yang dilakukan Srikandi PP," kata Endang.

Endang berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilakukan di lain waktu. Pihaknya juga meminta semua pihak tetap menjaga dan memelihara hubungan yang harmonis di dalam lapas. "Baik itu antara atasan dan bawahan serta penghuni Lapas dan para pegawai,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW Srikandi PP Jateng, Monalisa CF Daniel, mengatakan, kegiatan tersebut sengaja diadakan di dalam Lapas dalam rangka berbagi kasih dengan mereka. "Kami sengaja mengambil lokasinya di Lapas wanita, karena ingin menunjukkan kepedulian terhadap wanita dan meneruskan perjuangan yang dilakukan Kartini, yang sudah memberikan semangat perempuan," terangnya.

Menurut dia, orang-orang yang berada di dalam Lapas sedang mengalami musibah dalam hidup. Sehingga, mereka membutuhkan dukungan agar dapat bangkit untuk kehidupan yang lebih baik lagi. "Jadi kehadiran kami memberikan dorongan moral, semangat agar mereka (WBP) bisa menjadi lebih baik, saat nanti sudah kembali ke masyarakat, sehingga bisa berguna untuk masyarakat kelak,” paparnya.

Hiburan dan permainan tersebut, lanjut Monalisa, sengaja diberikan agar mereka tidak jenuh berada di Lapas. Menurutnya, WBP merupakan bagian dari masyarakat, yang harus terus didukung untuk diberi kesempatan kembali berbuat baik.

Selain menggelar permainan dan aneka lomba, pihaknya juga melakukan kegiatan dialog kesehatan. Tujuannya agar warga binaan tidak tertular berbagai penyakit berbahaya. "Karena perempuan sensitif berkaitan organ wanita. Kami merasa terpanggil untuk peduli terhadap wanita-wanita yang ada di Lapas ini," tegasnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa program ini akan kita lakukan rutin setiap tahun di Lapas wanita dan lainnya yang ada di Jateng. "Dalam momen perayaan Hari Kartini ini, kami ingin semua perempuan termasuk narapidana dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara," tukasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA