Merdeka.com, Semarang - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang memberikan penghargaan Budaya Akademik Islami (BudAI) Award kepada pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor Almarhum KH Imam Zarkazyi.

Pemberian penghargaan tersebut diberikan oleh Rektor Unissula Prabowo Setiyawan kepada pihak keluarga KH Imam Zarkazyi di sela rapat senat terbuka pada rangkaian acara memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah di Kampus Unissula, Selasa (9/10).

BudAI Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kampus Unissula kepada insan yang telah berkontribusi postif dalam memajukan peradaban Islam di berbagai bidang. Dan KH Imam Zarkazyi dinilai masuk dalam kriteria tersebut. Hingga kini, Ponpes Gontor tercatat telah melahirkan cendekiawan-cendekiwan muslim.

"Almarhum memiliki kontribusi yang besar. Almarhum memiliki peran dan berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan Islami," ujar Rektor Prabowo saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis Islam, kata dia, Unissula memiliki visi dan misi melahirkan generasi khaira ummah. Generasi Islami yang mampu memberikan kebaikan kepada umat, bangsa dan negara. "Untuk melahirkan generasi khaira ummah, kami menerapkan pembelajaran BudAI di lingkungan kampus," paparnya.

Dan untuk menjawab tantangan zaman, dicetuskanlah beberapa rumusan strategi pembelajaran di Unissula. Diantaranya BudAI pada era Rektor Rofiq Anwar, kemudian Worl Class Cyber Islamic University pada era Rektor Prof Laode M Kamaluddin, serta mendorong prestasi internasional pada era Rektor Anis Malik Thoha.

"Dan selanjutnya, pada empat tahun mendatang Unissula akan menuju kampus yang Islamic, Green, Eco dan Smart (IGES)," bebernya.