Merdeka.com, Semarang - Bulan Ramadan saat ini sudah memasuki 10 hari kedua. Jika diibaratkan sebuah kompetisi, saat ini sudah masuk babak semi final. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat memberikan sambutan dalam acara tarawih keliling (Tarling) di Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (31/5) malam.

"10 hari pertama Ramadan kita diibaratkan saat mengikuti babak penyisihan. Dan saat ini yang merupakan di hari ke-10 ke dua kita sedang memasuki babak semi final," kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Dalam babak penyisihan itu, Hendi menerangkan jika banyak orang yang tetap datang ke masjid untuk mengikuti kegiatan salat tarawih. "Dan semuanya akan sampai babak final pada 10 hari terakhir nanti. Saya berharap semua dapat sampai ke babak final itu," tambahnya.

Dalam kesempatan itu pula, Hendi tak lupa untuk mengajak para jamaah semakin meningkatkan ibadahnya. "Sehingga kita menjadi bagian dari orang-orang yang berhasil memenangkan tantangan dan ujian di bulan Ramadan ini," tukasnya.

Tingkatkan Taqwa di bulan Ramadan
Sementara itu, dalam tausiahnya, Ustadz Komsyah mengatakan jika puasa adalah perintah Allah kepada manusia agar menjadikan manusia bertaqwa. Melalui puasa di bulan Ramadan, Allah SWT akan memberikan kemuliaan dan menjadikan manusia memiliki sifat-sifat yang dapat diteladani.

"Seperti sifat memiliki kecerdasan yang tinggi, terhindar dari sifat tercela, berbudi pekerti luhur, sabar, lapang dada, pemaaf, dan memiliki kasih sayang sesama manusia. Karena bekal yang paling utama dalam kehidupan adalah ketaqwaan. Maka berbekallah kamu dalam kehidupan dengan takwa," tuturnya.

Mengapa taqwa adalah sebaik-baik bekal karena takwa merupakan kunci untuk menjadi manusia yang termulia. Seperti yang terangkum dalam surat Al Hujurat Ayat 13 bahwa sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa.

“Semoga puasa selama 13 hari ini dapat mengisi rohani kita, menambah kedekatan dengan Allah SWT karena ketika hubungan kita dengan Allah dekat, maka doa-doa kita akan dikabulkan,” tambahnya.

Dia menerangkan, dalam hadits Nabi Muhammad SAW bersabda, ada tiga doa yang langsung dikabulkan Allah. Pertama adalah doanya orang-orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, serta doa orang-orang yang tertindas atau teraniaya.

"Untuk itu di bulan Ramadan ini, jadikan latihan untuk meningkatkan hubungan sosial dengan memperhatikan orang -orang yang kurang mampu yang ada di lingkungan kita,” ungkapnya.