1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Wali Kota Hendi: Semarang bisa jadi poros maritim Indonesia

"Sejarah tersebut harus dapat kita bangun kembali,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan materi dalam kuliah umum di ATP Veteran, Kota Semarang, Senin (10/9).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 10 September 2018 17:38

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yakin bahwa kejayaan maritim Indonesia akan kembali bersinar. Dan Kota Semarang akan menjadi salah satu daerah yang akan menjadi poros maritim di Indonesia itu.

Hal itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, saat mengisi acara kuliah umum di Akademi Teknik Perkapalan (ATP) Veteran, Kota Semarang, Senin (10/9). "Pelabuhan di Semarang ini namanya Tanjung Emas, kalau di Surabaya namanya Tanjung Perak, jadi kalau perolehan medali harusnya kita yang jadi juara 1," canda Hendi disambut tawa oleh ratusan pelajar.

Hendi menerangkan, sejarah menyebutkan bahwa Kota Semarang merupakan daerah pusat perdagangan di Indonesia yang menjadi bagian penting dari aktivitas perdagangan dunia melalui jalur sutra. "Sejarah tersebut harus dapat kita bangun kembali," tegasnya.

Dalam paparannya, Hendi menjelaskan bahwa untuk menjadi poros maritim di Indonesia, Kota Semarang menghadapi dua tantangan, yaitu terkait penataan infrastruktur dan penambahan nilai pemanfaatan kekayaan laut. Menurutnya bila dua hal tersebut mampu diupayakan bersama-sama, maka Kota Semarang akan dapat semakin cepat mewujudkan diri sebagai daerah poros maritim di Indonesia.

“Konon Kota Semarang ini adalah daerah wilayah maritim yang hebat, namun kenyataannya hari ini banyak potensi yang belum terbangun baik dari sisi infrastrukturnya maupun dari pemanfaatan kekayaan laut," ucapnya.

Untuk itu, Hendi mengajak para pelajar untuk terus belajar agar dunia maritim di Kota Semarang kembali berjaya. "Maka juga menjadi tanggungjawab adik-adik sekalian yang bersekolah di sini untuk bersama dengan Pemerintah Kota Semarang mengembangkan kemaritiman di Kota Semarang,” tutur Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

Terkait peningkatan infrastruktur, Hendi mengungkapkan jika Pemerintah Kota Semarang pada era kepemimpinannya terus berupaya. Salah satunya dalam mengatasi permasalahan rob dan banjir dengan penataan sistem drainase, pembangunan kolam retensi, normalisasi sungai-sungai, hingga penataan pemukiman di kawasan pesisir Tambaklorok, Semarang Utara.

Sedangkan terkait pemanfaatan kekayaan alam laut, dirinya memaparkan jika tidak tergarapnya potensi tersebut terlihat dari nilai ekspor non migas Kota Semarang pada sektor perikanan dan makanan yang nilainya sangat kecil.

“Nilai ekspor non migas khususnya Kota Semarang terutama perikanan dan makanan masih kurang karena cara menjual ikan masih sederhana. Maka kedepannya kita butuh pemikiran adik-adik sekalian untuk mampu memberikan nilai tambah," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina ATP Veteran, Ayun Afroh mengatakan ATP sebagai lembaga pendidikan yang memiliki 3 program studi, yaitu teknik permesinan kapal, teknik kelistrikan kapal dan teknik bangunan kapal, akan bersinergi untuk mewujudkan Kota Semarang sebagai poros maritim di Indonesia.

“Sekolah ATP merupakan pendidikan tinggi bidang teknik vokasi yang diharapkan mencetak lulusan yang terampil di bidang teknik perkapalan. Kami berharap anak didik kami yang menimba ilmu di sini dapat berperan dalam pembangunan di wilayah Indonesia yang mayoritas wilayahnya maritim," kata dia.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
  3. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA