1. HOME
  2. KOMUNITAS

Berbagi kebahagiaan lewat lelucon kritis mendidik ala SUCKS

"Banyak sekali ilmu yang saya dapat setelah mengikuti komunitas ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi saya..."

Anggota komunitas SUCKS berkumpul bersama usai menggelar kegiatan rutin, belum lama ini.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 29 April 2018 16:17

Merdeka.com, Semarang - Bisa membuat orang tertawa bahagia adalah tujuan utama dari komunitas bernama Stand Up Comedy Kota Semarang (SUCKS) ini. Komunitas komedi ini selalu mengadakan kegiatan untuk saling melucu dan membuat orang tertawa bersama.

Namun tidak sekadar melucu, komunitas yang terbentuk pada September 2011 ini juga menyisipkan pendidikan dan kritik dalam setiap leluconnya. Tak ayal, banyak sekali anggota yang berminat bergabung dengan komunitas ini.

Ketua SUCKS Dhonny Fajar Saputra mengatakan, komunitas tersebut terbentuk sebagai respon atas tantangan komika (sebutan bagi stand up comedian) profesional Pandji Pragiwaksono. Melalui "Ayo Buat Komunitas Stand Up Comedy di Kotamu" yang diposting di twitter dan blog pribadinya, Pandji mengajak penggemarnya membentuk komunitas komika. "Kemudian beberapa komika Kota Semarang berkumpul dan membentuk wadah ini," kata Donny, Minggu (29/4).

Donny mengatakan, komunitas ini beranggotakan dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, PNS, dan pegawai swasta. Seiring bertambahnya minat para penikmat stand up comedy, saat ini anggota SUCKS mencapai 60 orang.

"Beberapa dari kami mungkin belum menjadi comic (sebutan lain dari komika) profesional. Tapi kami memiliki tekad dan semangat menyebarkan stand up comedy di Kota Semarang dan lebih luas," ujar pemuda yang akrab disapa Gondrong ini.

Untuk menyebarkan virus stand up comedy, SUCKS tidak hanya menggelar open mic atau sesi latihan mingguan. Untuk kegiatan yang bersifat bulanan, SUCKS menggelar stand up comedy show.

"Acara ini melibatkan comic profesional dan berbayar. Beberapa comic nasional yang pernah digandeng SUCKS untuk show di antaranya Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Gilang Bhaskara, Randhika Djamil, Pandji Pragiwaksono, Kemal Pahlevi dan lain sebagainya," terangnya.

Kegiatan lain untuk mengasah kemampuan dalam stand up comedy adalah dengan menggelar sharing terbuka bagi siapapun yang berminat belajar stand up comedy setiap Minggu sore.

"Setiap bulan Ramadan, komunitas ini juga rajin menggelar acara bertajuk charity untuk membantu sesama yang membutuhkan," imbuh Donny.

Adapun acara yang terbaru, lanjut dia, pihaknya menggelar audisi opener musyawarah lucu nasional. Belasan komika dari kalangan komunitas maupun umum mendaftar untuk mengincar posisi opener dalam stand up comedy show tersebut.

"Dari belasan peserta yang mendaftarkan diri akan dipilih enam terbaik untuk menjadi wakil Kota Semarang. Nantinya enam comic terbaik akan tampil dalam satu panggung dengan comic ternama di Indonesia," tukasnya.

Sementara itu, salah satu anggota SUCKS, Ade Lukmono mengaku senang dapat bergabung dengan komunitas tersebut. Menurutnya, tidak hanya tempat kumpul teman-teman sehobi, namun di komunitas itu, dia dapat mempelajari berbagai teknik dan cara menjadi komika yang benar.

"Banyak sekali ilmu yang saya dapat setelah mengikuti komunitas ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi saya untuk menekuni dunia stand up comedy ini," ucapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA