1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

300 penerbit nasional meriahkan Festival Sejuta Buku Jateng 2018

"Acara pameran semacam ini memang sangat kami tunggu. Selain banyak koleksi buku berkualitas, harganya juga murah-murah, cocok bagi mahasiswa..."

Pengunjung sedang mencari buku pada Festival Sejuta Buku Jateng 2018 di Gedung Wanita Kota Semarang, Rabu (9/5).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 09 Mei 2018 16:28

Merdeka.com, Semarang - Sebanyak 300 penerbit nasional berpartisipasi untuk memeriahkan acara Festival Sejuta Buku Jateng 2018. Bertempat di Gedung Wanita Kota Semarang, kegiatan tersebut rencananya akan berlangsung pada 9 - 15 Mei 2018.

Ketua pelaksana kegiatan, Risky Nanda Darmawan mengatakan, Festival Sejuta Buku Jateng 2015 merupakan pameran buku yang sangat komplet. Ribuan judul buku dijajakan dalam kegiatan itu.

"Mulai buku anak-anak hingga buku dewasa, mulai fiksi sampai buku pengetahuan ada semuanya. Tentunya dengan harga yang murah karena langsung dari penerbit," kata Nanda.

Nanda menerangkan, kegiatan pameran buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Pengunjung tidak dipungut tiket masuk alias gratis untuk masuk ke lokasi itu. "Semuanya gratis, kami juga memberikan doorprize menarik yang kami undi setiap harinya," tambahnya.

Pada kegiatan pameran ke-21 ini, lanjut Nanda, pihaknya melakukan sejumlah inovasi. Misalnya dengan mengajak penerbit untuk menjual buku-buku lawas yang sudah sulit ditemui saat ini.

"Selain buku lawas, juga ada pojok sastra yang berisi karya sastra berkualitas yang jarang ditemui di toko buku lain. Semua harganya terjangkau dan banjir diskon, mulai Rp 5.000 hingga ratusan ribu rupiah," tambahnya.

Selain pameran buku, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan lain, seperti pembacaan monodrama lakon Suwarna-Suwarni oleh Whani Darmawan, bincang-bincang hangat dengan artis facebook seperti Iqbal Aji Daryono, Eka Pocer, Arif Doel dan Andra Ismawan.

"Kami juga menggelar serangkaian perlombaan, seperti musikalisasi puisi, tari kreasi Jawa, lomba band pelajar, lomba menggambar, mewarnai dan lomba menyanyi," tukasnya.

Meski baru dibuka, ratusan pengunjung sudah memadati Gedung Wanita untuk berburu buku. Mereka langsung sibuk mencari buku-buku murah dan berkualitas yang dipajang di lokasi itu.

"Acara pameran semacam ini memang sangat kami tunggu. Selain banyak koleksi buku berkualitas, harganya juga murah-murah, cocok bagi mahasiswa seperti saya," kata Putri Nirmala, 25, salah satu pengunjung.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA