"Iya, koridor V sudah kami rencanakan mulai tahun lalu untuk masuk ke bandara, tinggal kami perpanjang saja rutenya,"
Merdeka.com, Semarang - Ada kabar menggembirakan bagi pecinta bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang. Jika biasanya BRT Trans Semarang hanya menaik-turunkan penumpang di luar bandara, dalam waktu dekat, BRT Trans Semarang koridor V akan masuk ke dalam lokasi Bandara Ahmad Yani Semarang. Tepatnya di terminal baru pada bandara tersebut.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Ade Bhakti mengatakan, rencana BRT masuk hingga bandara sudah final. Saat ini masih dalam tahap akhir rencana penempatan halte di dalam bandara.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan pengelola bandara (terminal) baru Ahmad Yani. Saat ini sudah ditetapkan titik untuk meletakkan halte portable sementara yaitu di ujung lintasan drop off karena lintasan pick up pada 2 Juni nanti kemungkinan belum bisa dilewati," kata Ade, Kamis (10/5).
Ade menerangkan, pelayanan BRT di bandara memang sangat dibutuhkan masyarakat. Sejak tahun lalu rencana BRT masuk bandara dicanangkan, namun baru tahun ini terealisasi. "Iya, koridor V sudah kami rencanakan mulai tahun lalu untuk masuk ke bandara, tinggal kami perpanjang saja rutenya," tambahnya.
Ade mengatakan, pada Koridor IV dulunya hanya menjangkau pintu masuk dan keluar bandara, tanpa bisa masuk ke dalam bandara. Sehingga, para penumpang terpaksa jalan kaki untuk sampai ke bandara.
Dengan adanya terminal bandara baru ini, Ade mengaku tidak hanya memasukkan koridor IV ke bandara, namun juga rute Koridor V yakni Meteseh-PRPP akan di lanjut memasuki Terminal Bandara Ahmad Yani yang baru di sekitar Puri Anjasmoro Semarang.
"BRT Trans Semarang itu sudah hampir menjangkau seluruh wilayah di Kota Semarang, ini yang namanya integrasi antarmoda, menghubungkan transportasi udara (pesawat terbang) dengan transportrasi darat (bus)," pungkasnya.
Sementara itu, Divisi Operasional PT Angkasa Pura, Sukiman mengaku mendukung rencana rute baru BRT Trans Semarang masuk ke dalam bandara. "Kami sangat mendukung. Dengan adanya BRT ke bandara, maka akses masyarakat menuju terminal baru pada Bandara Ahmad Yani semakin mudah," terangnya.
Sukiman menambahkan, pada September nanti rencana tersebut sudah dapat dijalankan maksimal. Namun untuk percobaan, pada Juni mendatang pihaknya sudah mulai menerapkannya. "Target di bulan September, tetapi di Juni 2018 mendatang ini akan kita maksimalkan untuk mulai aktif," pungkasnya.