1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Dukung Indonesia Emas 2045, Unissula Education Week 2018 digelar

"Pada tahun 2045 diharapkan Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur dan madani,”

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unissula Muhammad Qomaruddin saat membuka Unissula Education Week 2018. Foto/Humas Unissula. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Selasa, 25 September 2018 16:06

Merdeka.com, Semarang - Sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan era Indonesia Emas 2045, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unissula) menggelar Unissula Education Week 2018. Kegiatan dengan tema “Inovasi generasi millenial dengan karya nyata menuju Indonesia Emas 2045” itu berlangsung pada 24-27 September 2018.

“Indonesia Emas 2045 merupakan investasi program 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 2045 diharapkan Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur dan madani,” ujar ketua panitia kegiatan, Ardian, seperti dikutip dari release Humas Unissula, Selasa (25/9).

Dia menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan akan melahirkan karya-karya inovatif mahasiswa, sebagai bagian dari dukungan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 di masa mendatang. Unissula Education Week 2018 sendiri, diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan.

"Diantaranya lomba debat nasional, lomba karya tulis ilmiah nasional dan seminar nasional. Seminar nasional akan diselenggarakan pada tanggal 27 September 2018 dengan menghadirkan pembicara utama Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Alvien Fajhrin Nata (Creative & Creator) dan Yoga Muda (Founder of Loffle and Creative Marketing Rockstar)," paparnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unissula, Muhammad Qomaruddin saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, pada era disrupsi seperti saat ini, mahasiswa harus mampu berpikir out of the box.

"Masa depan kalian akan ditentuakan oleh jiwa-jiwa yang selalu berpikir kreatif sehinga mendorong untuk selalu berinovasi, selamat bertanding, semoga karya kalian menjadi awal untuk bisa berkontribusi lebih dan bermanfaat bagi kemajuan Bangsa Indonesia," ungkapnya.

(NS)
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
KOMENTAR ANDA