1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Era Revolusi Industri 4.0, Hendi Minta Koperasi Bertransformasi

"Agar koperasi di Kota Semarang semakin tumbuh berkembang sehingga muaranya perekonomian Kota Semarang juga semakin baik,"

Wali Kota Hendi menyalami peserta jalan sehat peringatan Hari Koperasi ke-72.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 28 Juli 2019 18:07

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa Koperasi di Indonesia merupakan bagian dari soko guru perekonomian Indonesia. Berkembangnya koperasi di Indonesia selama 72 tahun terakhir, berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, saat menghadiri kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati hari Koperasi ke-72 di Balai Kota Semarang, Minggu (28/7). "Di Kota Semarang kita telah fokus pada bidang kerakyatan dan ekonomi mikro. Alhamdulillah, tercatat ada 450 koperasi aktif dari 699 koperasi yang ada di Kota Semarang. Ini hal yang luar biasa," ujar Hendi.

Pada kesempatan itu, Hendi meminta kepada semua pihak yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan koperasi seperti Forkopimda dan Dinas Koperasi untuk terus melakukan pantauan, dukungan dan juga supervisi terhadap koperasi yang belum aktif. "Agar koperasi di Kota Semarang semakin tumbuh berkembang sehingga muaranya perekonomian Kota Semarang juga semakin baik," tuturnya.

Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 di mana perkembangan teknologi dan digitalisasi begitu cepat, para penggerak koperasi perlu melihat tantangan kemajuan zaman tersebut. Tantangan tersebut tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan menggunakan teknologi semata, melainkan juga pola pikir atau paradigma dan juga perubahan sistem tata kelola.

Maka dari itu, koperasi harus merubah total sistem yang sudah berjalan saat ini agar bisa berjalan secara dinamis dengan cara bertransformasi mengedepankan kreativitas dan inovasi. Di antaranya dengan pemanfaatan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce aplikasi ritel.

"Namun bagaimanapun, ada perbedaan antara manusia dan robot. Robot tidak memiliki kepedulian yang dimiliki oleh manusia. Maka tunjukkan senyum, salam dan sapa kepada para konsumennya agar membuat koperasi lebih siap menghadapi tantangan zaman," tambahnya.

Di hadapan para peserta jalan sehat, Hendi juga meminta untuk memunculkan rasa kebanggaan terhadap Kota Semarang, di mana Semarang merupakan tempat lahir, tempat tumbuh dan bekerja.

"Pesan saya mari kita rawat, kita cintai dan kita tunjukkan rasa bangga. Kalau kita sudah cinta dan bangga kepada Kota Semarang, kita akan ikhlas rela untuk merawat lingkungan Kota Semarang dan bersama menjadi saksi atas perkembangan kota ini," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA