1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Resmi Ditutup, Hendi Apresiasi Gelaran Semargres 2019

"Para pengusaha Semarang semoga terus saling nyengkuyung dan bersama kami dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Semarang,"

Penutupan Semargres 2019. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 29 Juli 2019 08:03

Merdeka.com, Semarang - Gelaran Semarang Great Sale (Semargres) tahun 2019 resmi ditutup. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kegiatan yang berlangsung selama sebulan penuh tersebut.

Saat menutup gelaran Semargres di Museum Mandala Bhakti, Minggu (28/7) malam, Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengatakan bahwa dari tahun ke tahun gelaran Semargres semakin luar biasa.

"Dulu Pemerintah dan Kadin ini jalannya beriringan, namun dari tahun ke tahun menunjukkan progres yang luar biasa. Sekarang Semarang Great Sale seluruhnya dibiayai oleh para pengusaha. Jadi konsep bekerja bersama inilah yang kemudian membangun Kota Semarang lebih hebat lagi," ujarnya.

Hendi juga mengapresiasi penggunaan e-kupon dalam gelaran Semargres. Hal itu lanjut dia, menunjukkan adanya peningkatan dan pemanfaatan teknologi sehingga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk melek teknologi.

"Para pengusaha Semarang semoga terus saling nyengkuyung dan bersama kami dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Semarang," imbuhnya.

Pemprov Jateng, lanjut Hendi, menargetkan pertumbuhan ekonomi meningkat jadi tujuh persen. Untuk itu, semua harus bergerak bersama mewujudkan target itu.

"Alhamdulillah akan dirilis untuk Semarang pertumbuhan ekonominya 6,5 persen. Ini capaian yang luar biasa. Saya harapkan para pengusaha ini terus saling nyengkuyung," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengungkapkan, jumlah transaksi selama Semagres 2019 mencapai Rp127 miliar. Dari transaksi itu, penukaran kupon elektronik dalam waktu sebulan ini telah melebihi target yakni 1,5 juta e-kupon.

"Capaian ini merupakan hasil kerja keras panitia Semargres yang telah memberikan kegiatan bergengsi dengan banyak rangkaian acara yang menarik, dan dengan sistem digital dalam bertransaksi ini bisa mengajak masyarakat menggunakan transaksi non-tunai," kata dia.

Ketua Panitia Semargres 2019 Wijaya Dahlan menerangkan, transaksi dalam Semargres yang paling banyak terdapat di Resto dan Ritel. Kalau presentasinya, Resto 30 persen, Ritel 25, lainnya campuran

Dia berharap, dengan acara ini pelaku usaha di Semarang semakin peduli dan merawat kotanya. "Event ini membuat guyub para pelaku usaha dan warga Semarang," tukasnya.

Dalam acara penutupan Semargres 2019, juga dilakukan pengundian dua unit Mobil Toyota Agya sebagai hadiah. Adapun dua warga Semarang yang beruntung membawa pulang Toyota Agya tersebut adalah atas nama Tri Harti dan Endang Putri. 

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA