“Terletak di pusat kota, Taman Indonesia Kaya ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang..."
Merdeka.com, Semarang - Taman Indonesia Kaya yang digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Semarang telah resmi dibuka. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (10/10) malam.
Dengan didampingi istrinya, Krisseptiana Hendrar Prihadi, Presiden Director Djarum Foundation, Victor Rahmat Hartono, dan Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian serta Wakil Wali kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu, melakukan pemencetan tombol dan penandatanganan prasasti sebagai simbol dibukanya Taman Indonesia Kaya.
“Terletak di pusat kota, Taman Indonesia Kaya ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan seni budaya," kata dia.
Diharapkan, dengan kehadiran Taman Indonesia Kaya, lanjut Hendi, para komunitas seni maupun para pekerja seni yang ada di Jawa Tengah akan lebih terinspirasi dan terdorong untuk menciptakan karya-karya baru untuk mengembangkan seni budaya Jawa Tengah. "Sehingga dapat lebih dikenal dan mampu bersaing di dunia seni pertunjukan Indonesia," tambahnya.
Wali Kota Hendi kemudian membeberkan mengenai awal proses pembangunan hingga terealisasinya Taman Indonesia Kaya. Dimulai dari tahun 2015, pihaknya ingin membangun taman ini namun mentah lagi. Hingga kemudian setelah dilantik menjadi wali kota bertemu lagi dengan Djarum Foundation.
“Namanya sudah jodoh akhirnya saya dan Djarum Foundation bertemu lagi setelah dilantik menjadi Wali Kota Semarang. Alhamdulillah dalam waktu 11 bulan terakhir ini semua di lakukan percepatan, koordinasi dan komunikasi hingga akhirnya taman ini terbangun,” urainya.
Dia pun berharap warga Kota Semarang dapat memanfaatkan panggung yang terdapat di Taman Indonesia Kaya untuk berkesenian dan melestarikan budaya Jawa Tengah khususnya budaya Semarang.
“Dari pihak Djarum hanya meminta 1 slot pertunjukan dalam sebulan, jadi masih ada 3 kali waktu yang kosong yang kemudian bisa dimanfaatkan teman-teman seniman Semarang, dengan diisi kegiatan yang menghibur, menumbuhkan kreativitas dan juga bisa menjadi aktivitas rutin setiap malam Minggu bagi masyarakat yang akan berkunjung di Taman Indonesia Kaya,” tukasnya.
Taman Indonesia Kaya yang dulu dikenal sebagai Taman KB yang berlokasi di Jalan Menteri Soepeno ini merupakan bantuan CSR Djarum Foundation. Taman yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi ini merupakan taman terbesar pertama di Jawa Tengah yang menghadirkan konsep panggung seni pertunjukan terbuka yang ditujukan sebagai wadah ekspresi pekerja seni.
Fasilitas yang disediakan Taman Indonesia Kaya berupa dua buah panggung budaya yang menghadap ke SMAN 1 Semarang dan Kantor Gubernur, masing-masing berkapasitas 200 orang dan 8000 orang. Selain itu Taman Pandawa Lima yang dibuat oleh Komroden Haro, Pelataran Penikmat Seni, Amphitheater, Area Hijau, Gerbang Mural karya 5 seniman muda Semarang (Puthut Aldoko Wilis, Arief Hadinata, Azis Wicaksono, Guruh Indra W dan Muhammad So’if), serta Air Mancur Menari yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang yang dapat bergerak selaras dengan alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia. Untuk air mancur menari dijadwalkan akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 – 20.00WIB dan 19.00 - 21.00WIB di akhir pekan.