"Kenapa ini penting, karena tiga hal ini yang akan membawa kesuksesan di masa yang akan datang,"
Merdeka.com, Semarang - Sebanyak 27 pelajar SMA/SMK sederajat se-Kota Semarang yang terdiri dari 15 putra dan 12 putri dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Semarang oleh Wali Kota Hendrar Prihadi. Pengukuhan dilaksanakan di Ruang Lokakrida Kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (14/8).
Upacara pengukuhan dihadiri pula oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang, para Pimpinan Perangkat Daerah Kota Semarang, serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Semarang. Setelah dikukuhkan, mereka akan bertugas pada saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tingkat Kota Semarang pada tanggal 17 Agustus 2018 nanti.
Prosesi pengukuhan diawali pembacaan kode kehormatan Paskibraka Dharma Mulya Putra Indonesia dan pengantar pengukuhan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang, Gurun Risyadmoko. Setelah itu, kemudian dilanjutkan pemasangan kendit dan lencana merah putih oleh Wali Kota.
Sebelum memberikan pengarahan, wali kota yang akrab disapa Hendi ini mengucapkan selamat kepada Paskibraka atas keberhasilan mereka melampaui proses seleksi, rekruitmen dan pelatihan selama 21 hari. Dia menambahkan agar hal ini disyukuri karena mereka adalah orang-orang pilihan dari ratusan peserta yang mendaftar.
“Kami ucapkan selamat kepada jajaran anggota Paskibraka Kota Semarang tahun 2018 beserta para pendukung dan pelatihnya, setelah melewati sebuah proses seleksi yang cukup lama dan melelahkan InsyaAllah sebentar lagi dalam hitungan detik adik-adik akan menjadi anak muda Kota Semarang yang terpilih mengibarkan bendera pada saat peringatan HUT RI ke 73 di Kota Semarang," ucap Hendi.
Untuk itu, dia berpesan agar anggota Paskibraka selalu menanamkan tiga hal di dalam sanubari. Tiga hal tersebut adalah persatuan dan kesatuan, pantang menyerah, semangat juang dan kerja keras. "Kenapa ini penting, karena tiga hal ini yang akan membawa kesuksesan di masa yang akan datang," tegasnya.
Tiga kata kunci tersebut, lanjut Hendi, harus ada dalam diri anggota Paskibraka. Sebab menurutnya, semuanya harus berjalan selaras agar apa yang diinginkan dapat berjalan sukses. "Tanpa kekompakan dari para anggota Paskibraka, maka mustahil acara pengibaran bendera nanti bisa sukses. Tanpa semangat juang, tanpa kerja keras juga akan mustahil untuk sukses," paparnya.
Selain tiga hal tersebut, Hendi juga berharap kepada mereka agar menjadi contoh dan teladan bagi siswa-siswi lainnya di Kota Semarang. "Dimana perjuangannya luar biasa, kompetisinya sangat ketat godaannya pun bertubi-tubi sangat luar biasa mulai dari narkoba, tawuran, seks bebas, dengan menjadi anggota Paskibraka adik-adik mencontohkan hal-hal yang positif dan mudah-mudahan ini ditiru,” tuturnya.
Hendi menuturkan, kemerdekaan Indonesia yang telah diraih selama ini bukan sebuah proses sederhana, namun membutuhkan pengorbanan jiwa raga, bahkan harus berpisah dengan keluarga dan kehilangan materi. “Maka dari itu sudah sepantasnya sebagai warga Indonesia berpikir untuk mengisi pembangunan di alam kemerdekaan. Kemerdekaan itu buah dari kerja keras para pahlawan melalui pengorbanan jiwa dan raga mereka sehingga merdeka sekarang ini,” pungkasnya.