Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang dikenal sebagai kota yang memiliki pluralisme. Terbukti, di kota Semarang semua pemeluk agama dapat hidup secara berdampingan dan damai.

Sejumlah tempat ibadah berdiri di kota yang dikenal dengan sebutan kota ATLAS ini. Tidak hanya menjadi tempat beribadah, tak sedikit tempat ibadah itu menjadi daya tarik wisatawan.

Salah satunya adalah Vihara Buddhagaya yang terletak di kawasan Watugong, Pudak Payung. Vihara yang dikenal dengan sebutan Vihara Watugong ini memiliki satu tempat yang menarik yakni Pagoda Avalokitesvara.

Pagoda bertingkat tujuh ini selalu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Banyak para wisatawan yang menjadikan keindahan pagoda sebagai background saat berselfie ria.

Menuru pengurus Yayasan Buddhagaya, Halim Wijaya, Vihara tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya. Saat ini, lokasi itu memiliki luas 2,25 hektare yang terdiri dari lima bangunan, di mana dua diantaranya adalah bangunan utama. "Yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun sejak tahun 1955," kata dia.

Selain itu, di lokasi itu juga terdapat monumen Watugong, Patung Budha tidur, serta kolam teratai. "Ikon paling terkenal ya Pagoda ini. Pagoda ini sebenarnya dibangun untuk menghormati Dewi Kwan Sie Im Po Sat yan dipercaya umat Budha sebagai Dewi kasih sayang," terangnya.

Halim menambahkan, wisatawan yang mendatangi Vihara Buddhagaya bukan saja wisatawan lokal. Namun wisatawan asing juga kerap mendatangi salah satu lokasi wisata reliji di Kota Semarang, tersebut. "Setiap hari pengunjung mencapai ratusan, apalagi saat libur Lebaran seperti sekarang ini," tukasnya.

Salah seorang pengunjung asal Bandung, Maya, 30, mengatakan sengaja datang ke Vihara untuk melihat-lihat keunikan lokasi itu. Menurutnya, bangunan pagoda yang ada kompleks vihara tersebut cantik dan bagus jika digunakan untuk berfoto ria. "Lokasinya bagus, cocok untuk pemburu gambar wisata cantik seperti saya ini," kata dia.