1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Naif bius mahasiswa baru UPGRIS di malam inagurasi

Bawa 10 lagu dari album pertama hingga album terakhir.

Aksi panggung David saat berinteraksi dengan mahasiswa UPGRIS di malam inagurasi, Jumat (21/9) malam.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Sabtu, 22 September 2018 07:37

Merdeka.com, Semarang - Grup band kondang Naif berhasil membius para mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada malam inagurasi di Gedung Balairung Kampus UPGRIS Jumat (21/9) malam. Dihadirkannya band yang digawangi oleh David, Pepeng, Jarwo, dan Emil pada acara puncak Pekan Orientasi Mahasiswa (POEMA) 2018 itu, diharapkan mampu memberikan semangat dan inspirasi bagi mahasiswa.

Sekitar 10 lagu dari mulai album pertama hingga album terakhir dilantunkan oleh grup yang berdiri sejak 1995 silam itu. Pada awal tampil, lagu berjudul "Piknik 72" dinyanyikan dan langsung disambut antusias para mahasiswa. "Piye kabare Semaraaang? Wah asik nih, yok langsung kita geber!" ucap David disambut teriakan penonton yang mayoritas mahasiswa baru itu.

Lagu-lagu lainnya kemudian menyusul seperti "Dimana Aku Disini," "Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada di Seluruh Dunia," "Karena Kamu Cuma Satu." Kemudian juga lagu dengan judul "Berubah" yang merupakan single andalan Naif dari album baru 7 Bidadari. Dari kesekian lagu, ada dua lagu yang tampaknya paling mendapat respon dari para mahasiswa, yakni "Posesif," dan "Benci Untuk Mencinta," tanpa dikomando para mahasiswa langsung larut dan ikut menyanyi bersama.

Aksi panggung Naif di Balairung Kampus UPGRIS, Jumat (21/9) malam.
© 2018 semarang.merdeka.com/Nur Salam

Penampilan David dkk kemudian ditutup dengan lagu "Api dan Air," serta "Mobil Balap." "Kita sangat terkesan dengan sambutan mahasiswa baru di sini. Kita pesen, para mahasaiswa bisa kuliah dengan benar nantinya, harus fokus kuliah, dan ilmu yang didapat bisa bermanfaat," ucap David.

Sementara itu, Rektor UPGRIS Muhdi usai acara menyampaikan, malam inagurasi merupakan malam keakraban bagi para mahaasiswa, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa senior. Sesuai dengan tradisi selalu diisi dengan penampilan band-band nasional yang diharapkan mampu memberikan inspirasi dan semangat belajar bagi para mahasiswa.

"Sebelum malam inagurasi ini, mereka (mahasiswa baru) sudah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan POEMA. Melalui berbagai kegiatan yang diikuti diharapkan para mahasiswa mampu berprestasi dan memiliki karakter. Apalagi tema kali ini adalah Pemersatu, harapannya mahasiswa bisa menjadi pemersatu," katanya.

Dipilihnya Band Naif untuk mengisi malam inagurasi tersebut oleh panitia, kata dia, bukan tanpa alasan. Naif dipandang sebagai salah satu band legenda dan mampu dijadikan contoh. "Saya pesan kepada panitia untuk memilih artis yang dari segi profil bisa memberikan inspirasi, contoh yang baik dan akhirnya dipilih Naif," ungkapnya.

(NS)
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
KOMENTAR ANDA