1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Pasar Imlek Semawis 2018 usung tema Pesamuan Anak Zaman Now

"Untuk itu, kami ingin menjadikan PIS tahun ini menarik dan sesuai dengan kemajuan anak zaman now,"

Ketua panitia Pasar Imlek Semawis Haryanto Halim.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 09 Februari 2018 16:40

Merdeka.com, Semarang - Masyarakat Tionghoa di Kota Semarang siap menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2569. Salah satunya dengan digelarnya Pasar Imlek Semawis (PIS) yang rutin digelar tiap tahun pada saat Tahun Baru Imlek tiba.

Berbeda dengan perayaan PIS tahun lalu, kali ini panitia lebih peka dengan kemajuan zaman dengan mengusung tema "Pesamuan Anak Zaman Now." Sesuai dengan temanya, pada perayaan Imlek tahun ini, keterlibatan anak muda dan kemajuan teknologi benar-benar diwujudkan.

"Perayaan Imlek dengan Pasar Imlek Semawis ini memang rutin kami gelar setiap tahun. Untuk tahun ini, gelaran PIS akan kami gelar mulai 12 hingga 14 Februari 2018," kata Ketua Panitia PIS 2018, Haryanto Halim, Jumat (9/2).

Haryanto menerangkan, sesuai dengan temanya, maka pelaksanaan PIS 2018 lebih mengedepankan keterlibatan pemuda dan kemajuan teknologi. Nantinya, akan dilibatkan sejumlah startup dan aplikasi serta kegiatan yang sangat menarik bagi kalangan muda.

"Kami sadar bahwa saat ini kegiatan apapun, sepenting atau sesepele apapun tak pernah lupa diabadikan dengan kamera. Untuk itu, kami ingin menjadikan PIS tahun ini menarik dan sesuai dengan kemajuan anak zaman now," terangnya.

Haryanto mengatakan, sejumlah acara akan digelar dalam PIS 2018. Acara akan dibuka dengan gelaran Tok Panjang atau jamuan makan malam bersama masyarakat dengan konsep meja panjang dan menu makanan khas Imlek. "Beberapa menu yang dihidangkan seperti dimsum, sup keberuntungan, nasi goreng oriental bungkus daun jati, ayam goreng kebahagiaan dan kue panjang keju," paparnya.

Kegiatan Tok Panjang ini, lanjut dia, memang menjadi hal terpenting dalam setiap perayaan Imlek. Dengan kegiatan itu, diharapkan keakraban, persaudaraan dan kedamaian sesama masyarakat Kota Semarang akan semakin erat.

Dia menambahkan, selain kegiatan Tok Panjang, sejumlah kegiatan lain akan digelar, seperti bazar makanan tradisional, pertunjukan kesenian dan kebudayaan Tionghoa seperti musik, barongsai, catur gajah, wayang potehi dan sebagainya. "Selain itu, ada pula aneka lomba-lomba seperti rally foto pelajar, model kebaya Encim, Dog Fashion Show, Battle of Barista dan lomba lainnya," katanya.

Untuk tempat kegiatan, PIS 2018 akan dipusatkan di Jalan Gang Pinggir sampai Wotgandul kawasan Pecinan Kota Semarang. "Untuk keperluan itu, kami akan melakukan penutupan separuh jalan mulai tanggal 10 hingga 15 Februari 2018. Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan akibat penutupan jalan ini," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Budaya
KOMENTAR ANDA