"Pada malam ini, kami memberikan penghargaan kepada Habib Syech sebagai tokoh penggerak shalawat dan nasionalisme,"
Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengundang Habib Syech bin Abdul Qodir untuk bershalawat bersama dalam rangka memperingati hari lahir Kota Semarang ke-471. Ribuan Syechermania, sebutan bagi penggemar Habib Syech, juga tumpah ruah dalam acara yang dihelat di Balai Kota Semarang, Kamis (12/4) malam itu.
Sekda Kota Semarang, Agus Riyanto mengatakan, kehadiran Habib Syech dengan ribuan Syechermania di Kota Semarang menjadi bukti bahwa Kota Semarang layak menjadi destinasi wisata religi.
Sebab, lanjut dia, setiap ada Habib Syech di Semarang selalu penuh dan dihadiri masyarakat luar Semarang juga. "Apalagi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merupakan Syechermania atau penggemar Habib Syech karena cinta shalawat dan sudah tiga kali mengundang Habib di Semarang ini," ucapnya.
Agus berharap, dengan momentum Semarang bershalawat menjadikan Kota Semarang hebat dan semakin maju di usia 471 tahun. Selain menggelar sholawat bersama, dalam kesempatan itu Pemkot Semarang bersama Pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) memberikan penghargaan kepada Habib Syech.
Penghargaan itu diberikan karena melihat perjuangan Habib Syech sukses keliling Indonesia dan luar negeri untuk menggerakkan masyarakat bershalawat bersama. "Pada malam ini, kami memberikan penghargaan kepada Habib Syech sebagai tokoh penggerak shalawat dan nasionalisme," kata Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anasom, disambut tepuk tangan ribuan pengunjung.
Anasom menegaskan bahwa Habib Syech selalu menjadi pujaan hati anak muda hingga kasepuhan dengan membumikan shalawat. Isi shalawat dan nasehat-nasehat berupa syi'iran yang dikumandangkan banyak mengajak cinta Tanah Air.
"Sudah terbukti bahwa Habib Syech ini selalu mengajak warga seluruh Indonesia cinta Tanah Air kemanapun berdakwah selalu menyanyikan Indonesia Raya, Garuda Pancasila, Tujuh Belas Agustus dan shalawat NKRI," lanjut Anasom yang juga kandidat Doktor UIN Sunan Kalijaga ini.
Penghargaan itu, kata dia, merupakan aspirasi dari warga Semarang dan berembug dengan Walikota. "Akhirnya kita berikan penghargaan kepada Habib Syech," bebernya.
Sementara itu, Habib Syech merasa bahagia dengan penghargaan dari Pemkot Semarang dan Nahdlatul Ulama Kota Semarang.
"Saya kemana-mana mengajak bershalawat dan Alhamdulillah dari Sabang sampai Merauke sudah bershalawat. Kita jaga kesatuan Indonesia ini dengan shalawat cinta pada Nabi, dekat para ulama dan menyatukan pemerintah dengan rakyat," ujarnya.