Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang benar-benar serius dalam menata Balai Kota Semarang dari kesemerawutan parkir kendaraan. Tahun ini, Pemkot telah menganggarkan Rp 60 miliar untuk membangun gedung parkir delapan lantai di belakang gedung Balai Kota Semarang.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu mengatakan, pembangunan gedung parkir tahap kedua itu diharapkan bisa selesai tahun ini. "Jadi nanti setelah ada gedung parkir, tidak ada alasan lagi pengguna kendaraan parkir sembarangan. Jadi nanti Balai Kota Semarang akan semakin indah dan bersih dari parkir sembarangan," kata dia saat meninjau lokasi pembangunan parkir, Jumat (13/4).

Ita, sapaan akrab Hevearita menambahkan, selain mempercantik Balai Kota Semarang, lokasi parkir tersebut nantinya dapat memberikan kenyamanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga para tamu. Sebab selama ini, minimnya lokasi parkir membuat kendaraan diparkir sembarangan di halaman Kompleks Balai Kota Semarang.

"Kadang para tamu juga kesulitan mencari lokasi parkir. Makanya kami kebut pembangunan gedung parkir ini dengan harapan Balai Kota Semarang semakin bersih dan nyaman," paparnya.

Sementara itu, Kabid Penataan dan Pemanfaatan Gedung, Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Beta Marhendriyanto mengatakan, proses pembangunan gedung parkir tahap dua itu saat ini masih tahap lelang. "Kami targetkan awal Mei sudah ada pemenang lelang dan bisa langsung dikerjakan. Anggaran sudah siap, sebesar Rp 60 miliar," kata dia.

Nantinya, kata dia, gedung parkir delapan lantai itu tidak hanya untuk menampung kendaraan roda dua, namun juga untuk kendaraan roda empat. "Untuk mobil di gedung parkir baru nanti, kami prediksikan mampu menampung 270 mobil. Sementara untuk kendaraan roda dua mampu menampung 1300-an, jadi cukup besar kapasitasnya," tukasnya.