Merdeka.com, Semarang - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menggelar pemeriksaan gigi gratis bagi masyarakat umum dalam rangka peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM) Sultan Agung, Kamis (27/9). Selain menggelar pemeriksaan gigi gratis, juga dilaksanakan edukasi perawatan gigi yang baik dan benar bagi siswa Sekolah Dasar (SD).

Dekan FKG Unissula drg Suyono menyampaikan, permasalahan umum pada kesehatan gigi dan mulut yang ditemui adalah gigi rapuh dan berlubang. Dan penyebab paling utama diketahui karena faktor malas menggosok gigi. "Kalau dulu orang bilang banyak gigi berlubang karena jumlah dokter gigi masih sedikit. Tapi sekarang, setelah ada 31 Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia dan juga sudah banyak dokter gigi, masyarakat kita masih banyak yang mengalami gigi berlubang. Penyebab utamanya karena banyak yang malas gosok gigi," ujarnya seperti dikutip dari release yang dikirim Humas Unissula.

Suyono menambahkan, di dalam Islam memiliki konsep bagus dalam hal menjaga dan merawat kesehatan gigi yang bisa diadopsi. Sebab, dalam satu sabdanya, Nabi Muhammad SAW mengatakan andai saja tidak memberatkan, nabi akan mewajibkan kepada umatnya untuk memakai siwak (menggosok gigi) pada setiap hendak wudlu sebelum salat.

"Sedangkan dalam Islam sendiri dalam sehari semalam ada lima waktu salat wajib yang harus dilakukan. Artinya, kita disarankan menggosok gigi lima kali sehari semalam. Jika kita gosok gigi lima kali dalam sehari semalam saya yakin gigi kita akan jauh lebih sehat," papar doktor lulusan Jepang ini.

Dia menambahkan, pada peringatan BKGN tersebut untuk pemeriksaan gigi gratis bagi masyarakat akan digelar selama sebulan. Ditargetkan, dalam waktu tersebut 1.000 pasien yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut dapat terlayani.

Sementara untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut, diberikan kepada para siswa SD Islam Sultan Agung 1 dan 3 oleh para mahasiswa FKG Unissula tentang bagaimana cara menggosok gigi yang benar. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor II Unissula Eni Widayati, Waketum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Tjuk Subhan Sulchan, perwakilan PDGI Cabang Semarang drg Diyah Fatmasari dan sejumlah pejabat lainnya.