1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Ribuan Pelajar Semarang Meriahkan Karnaval Dugderan

Karnaval Budaya Dugderan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Pelajar bermain egrang saat mengikuti karnaval Dugderan di Simpang Lima.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 03 Mei 2019 19:00

Merdeka.com, Semarang - Ribuan pelajar Kota Semarang yang terdiri dari pelajar SD hingga SMP memadati lapangan Pancasila Simpang Lima, Jumat (3/5). Dengan antusias, mereka mengikuti Karnaval Budaya Dugderan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Dengan membawa bunga manggar buatan dari kertas, para pelajar berjalan mengelilingi kawasan Simpang Lima. Aneka musik tradisional dan permainan anak juga memeriahkan acara itu.

Selain pelajar di tingkat SD dan SMP, pihak penyelenggara Dinas Pariwisata Kota Semarang juga menghadirkan ribuan guru-guru dan orang tua pendamping. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga hadir dalam kegiatan itu.

Wali Kota Hendi saat menghadiri pelaksanaan Karnaval Dugderan di Simpang Lima.
© 2019 semarang.merdeka.com/Istimewa

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan, event karnaval dugderan di Simpang Lima ini sebagai penanda akan segera dilaksanakannya puasa Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya pelestarian budaya. "Insya Allah, yang hadir di sini ini merupakan generasi yang ingin melestarikan tradisi di Kota Semarang," kata dia.

Hendi menambahkan, kegiatan dugderan menjelang Ramadan juga merupakan kegiatan yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Dengan begitu, diharapkan akan meningkatkan perekonomian warga Kota Semarang.

"Dengan banyaknya event, diharapkan dapat mendatangkan wisatawan di Kota Semarang. Imbasnya, mereka bisa mengeluarkan uang untuk jajan disini, belanja di sini, sehingga perekonomian di Kota Semarang semakin membaik dan sejahtera," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hendi juga menjelaskan bahwa bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak melakukan kegiatan yang positif. "Selain itu, masyarakat juga harus memperbanyak perbuatan baik seperti tolong menolong antar sesama," paparnya.

Hendi menyatakan, acara yang ketiga ini adalah acara dugderan menjadi bagiam dari rangkaian HUT kota Semarang ke 472 tahun. "Selain acara ini juga ada acara lainya seperti Gebyur Bustaman, berbagai lomba di Pemkot Semarang dan kemarin usai upacara kota juga telah memecahkan rekor Leprid dengan menari goyang Semarangan," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Ragam
  3. Pemkot Semarang
  4. Pernik Ramadan
KOMENTAR ANDA