1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Tak hanya padamkan api, petugas Damkar diminta gelar OTT

“Kegawatdaruratan di sini yaitu kebakaran atau bahaya-bahaya lain yang mengancam jiwa manusia..."

Wali Kota Hendi berswafoto bersama jajaran petugas pemadam kebakaran saat upacara peringatan HUT ke-99 Pemadam Kebakaran Nasional, Kamis (28/6) di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Semarang.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 28 Juni 2018 17:15

Merdeka.com, Semarang - Para petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Semarang diminta siap sedia dalam melaksanakan tugas apapun yang menyangkut keamanan dan keselamatan masyarakat. Tidak hanya bisa memadamkan api, namun petugas Damkar diminta bisa menggelar OTT.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai memimpin Upacara peringatan HUT ke-99 Pemadam Kebakaran Nasional, Kamis (28/6) di halaman kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Semarang. "OTT di sini bukan operasi tangkap tangan, namun operasi tangkap tawon," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.

Di mata Hendi, Dinas Pemadam Kebakaran adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang vital bagi perkembangan pembangunan Kota Semarang terutama pada saat bisa mengatasi persoalan-persoalan yang sifatnya kegawatdaruratan. “Kegawatdaruratan di sini yaitu kebakaran atau bahaya-bahaya lain yang mengancam jiwa manusia seperti misalnya penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran, tertimpa pohon tumbang, hingga disengat tawon menjadi tugas Dinas Kebakaran," ucapnya.

Sehingga, lanjut dia, sangat penting anggota Damkar menguasai teknik-teknik penyelamatan itu. "Saya instruksikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran untuk kapanpun siap melakukan 'OTT' atau Operasi Tangkap Tawon jika ada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.

Hendi juga berpesan kepada Dinas Pemadam Kebakaran agar mengelola dengan baik hardware maupun software yang dimilikinya. “Prasarana yang ada supaya dirawat, kalau perlu untuk peralatan kendaraannya dibeli yang baru dan mutakhir supaya penanganan kebakaran maupun hal-hal darurat lainnya bisa dilakukan secara cepat," lanjutnya.

Selain itu, dari sisi SDM-nya juga harus diperhatikan dengan pelatihan-pelatihan dan peningkatan skill. Hal itu dimaksudkan agat bisa melayani masyarakat semakin cepat, termasuk peningkatan kesejahteraan para pegawai.

Dalam kesempatan itu, Hendi juga menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri dalam amanat upacaranya. Mendagri meminta Dinas Pemadam Kebakaran mewujudkan Nawa Cita yang pertama dan ketujuh yang telah ditetapkan pemerintah pusat. "Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada sektor-sektor strategis ekonomi domestik," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Semarang Hendi juga memberikan penghargaan kepada Fery Budisetyo Nugroho atas raihan prestasi dalam lomba SKILL Competion Antar Petugas Damkar tingkat NAsional dalam rangka HUT DAMKAR ke-99 Tahun 2018 di Kota Ambon, Maluku.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA