1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hore! Awal Juli harga tiket KA Ekonomi turun

"Penyesuaian harga tiket untuk KA Ekonomi ini akan dimulai pada 1 Juli mendatang."

Para penumpang bersiap memasuki kereta di Stasiun Poncol Semarang. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 28 Juni 2018 14:59

Merdeka.com, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan penyesuaian tarif Kereta Api (KA) Ekonomi atau yang masih mendapatkan Public Service Obligation (PSO). Penurunan harga tiket itu akan dilakukan mulai 1 Juli mendatang.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto mengatakan, penyesuaian tarif itu berdasarkan atas Peraturan Menteri Perhubungan nomor 31 tahun 2018. Peraturan tersebut merubah peraturan lama yakni Permenhub nomor 113 tahun 2017 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.

"Penyesuaian harga tiket untuk KA Ekonomi ini akan dimulai pada 1 Juli mendatang. Adanya keputusan ini berarti mengganti keputusan yang sebelumnya terkait penetapan tarif kereta ekonomi," kata dia.

Suprapto menerangkan, untuk wilayah Daop IV Semarang, ada dua kategori KA Ekonomi yang mengalami penyesuaian tarif, yakni KA jarak jauh yang melintas di wilayah Daop IV Semarang dan KA jarak sedang.

Untuk KA jarak jauh yang melintas adalah KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen dari yang semula harga tiket Rp 84.000 akan turun menjadi Rp 80.000. Selain itu, ada juga KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen dari semula Rp 109.000 akan menjadi Rp 103.000.

"Sementara untuk KA jarak sedang yang beroperasi di wilayah Daop IV Semarang yakni KA Tegal Ekspres relasi Tegal-Pasar Senen dari semula Rp 49.000 akan menjadi Rp 45.000. Ada juga KA Maharani relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol dari semula Rp 49.000 akan menjadi Rp 45.000," terangnya.

Meskipun pemberlakuan itu baru akan dilakukan pada 1 Juli mendatang, namun bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket diminta tidak khawatir. Nantinya, pelanggan akan tetap mendapatkan pengembalian bea.

Suprapto menerangkan, alur pengembalian bea dilakukan di stasiun tujuan penumpang dengan cara menyerahkan boarding pass kepada petugas loket. Dia mencontohkan, penumpang dari Stasiun Purwokerto yang akan menuju Surabaya Gubeng sebelumnya membeli tiket seharga Rp 74.000. Namun karena adanya penyesuaian tarif ini, harga tiket menjadi Rp 70.000.

"Nanti Setibanya di Stasiun Surabaya Gubeng, penumpang menyerahkan boarding pass ke petugas loket dan menerima pengembalian bea secara tunai Rp 4.000," ucapnya.

Lebih lanjut Suprapto menambahkan, penyesuaian tarif ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat yang bepergian menggunakan KA Ekonomi bersubsidi, tanpa mengurangi pelayanan sedikit pun. Apalagi, saat ini pembelian tiket sudah bisa dilakukan secara sistem online, sehingga para pelanggan tidak perlu repot ke stasiun untuk membeli tiket. "Cukup menggunakan perangkat elektronik atau gadget, para pelanggan sudah bisa memesan tiket," ungkapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Layanan Publik
  2. Peristiwa
KOMENTAR ANDA