"Saya mewakili warga Semarang ikut berduka, kami mengutuk keras perbuatan terorisme itu,"
Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban yang ditimbulkan akibat bom di Surabaya. Hal itu disampaikan Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu saat ditemui di Balai Kota Semarang, Senin (14/5).
Hendi berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi. "Saya mewakili warga Semarang ikut berduka, kami mengutuk keras perbuatan terorisme itu," kata Hendi.
Dia mendoakan agar korban yang meninggal dunia dapat diterima di sisi-Nya. Dan aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini. "Semoga hanya itu saja, tidak terulang lagi di tempat lain. Saya meminta kepada semua orang, jangan melakukan hal-hal semacam itu, ingatlah kita semu bersaudara," paparnya.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum Kota Semarang sebagai langkah antisipasi.
Dia meminta seluruh jajaran aparatur pemerintahan baik RT/RW hingga kecamatan mengaktifkan kembali giat warga. "Kegiatan siskamling, ronda dan kegiatan-kegiatan semacamnya harus ditingkatkan agar dapat menanggulangi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Kewaspadaan masyarakat, lanjut Hendi, juga harus ditingkatkan. Apabila ada orang baru yang tinggal di sekitar rumah, warga harus menanyakan identitasnya.
"Ketua RT sangat penting peranannya, jika ada warga baru tolong harus jelas identitasnya. Kalau yang bersangkutan tidak mau, maka laporkan saja ke aparat terdekat atau bisa melalui LaporHendi," ungkapnya.
Seperti diketahui, peristiwa terorisme mengguncang Surabaya, Minggu (13/5). Beberapa peristiwa pengeboman itu merenggut belasan nyawa korban.