1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Wali Kota Hendi ajak warga bergerak bersama bantu korban banjir

"Warga kami minta untuk bergerak bersama untuk membantu masalah ini. Khususnya membantu korban bencana,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima bantuan dari Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti), Perpit dan Fuqing di Balaikota Semarang, Kamis (15/2).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 15 Februari 2018 17:15

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak semua warga untuk bergerak bersama membantu korban banjir di Kota Semarang. Hal itu disampaikan wali kota yang akrab disapa Hendi itu saat menerima bantuan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan, yakni Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti), Perpit dan Fuqing di Balaikota Semarang, Kamis (15/2).

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian kawan-kawan. Ini bukti bahwa kerukunan antar warga yang sering digembar-gemborkan benar-benar terjadi," kata Hendi.

Bantuan berupa sembako seperti mie instan, telur, air minum, minyak goreng, serta bantuan dana tersebut diterima Hendi dan Dinas Sosial. Bantuan akan diberikan untuk warga korban banjir di Genuk dan Mangkang.

"Apalagi bantuan ini diberikan oleh warga Tionghoa. Ini membuktikan bahwa solidaritas, kepedulian, dan saling memiliki sebagai warga Kota Semarang dengan memberikan bantuan tanpa melihat ras, agama, dan Budaya benar-benar nyata," paparnya.

Terkait banjir yang menimpa di sebagian wilayah Semarang, Hendi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengupayakan penyediaan pompa. “Untuk di Genuk yang bisa kami upayakan saat ini baru pompa saja karena sistem penanganan banjir memang belum selesai. Rencananya sistem penanganan banjir berupa pompa berkapasitas besar dan polder di wilayah tersebut akan selesai pada April 2019 mendatang,” ucapnya.

Hendi berharap, penanganan banjir di Kota Semarang bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Semua warga diminta bergerak bersama untuk mengatasi persoalan itu. "Warga kami minta untuk bergerak bersama untuk membantu masalah ini. Khususnya membantu korban bencana," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Porinti Semarang, Setiawan Santoso menyebutkan, bantuan tersebut diperoleh dari galangan dana warga keturunan Tionghoa untuk meringankan beban sebagian warga Kota Semarang yang terkena banjir. “Selama dua hari kami memperoleh dana sebesar Rp100 juta. Bantuan kami berikan dalam bentuk barang sembako dan juga uang tunai," kata dia.

Setiawan menambahkan, bantuan yang diberikan itu adalah tulus tanpa embel-embel apapun. Menurutnya, sebagai warga Semarang pihaknya merasa terpanggil untuk membantu sesama. "Hanya berniat berbagi dengan warga Semarang yang membutuhkan,” tuturnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA